BANTENRAYA.COM- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang bakal melangsungkan verifikasi faktual atau verfak terhadap syarat dukungan yang dikumpulkan oleh para Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang dari jalur Independen pada 21 Juni – 4 Juli 2024.
Hingga saat ini, sedikitnya ada dua pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari jalur Independen yang akan maju pada Pilkada Pandeglang 2024.
Kedua pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang merupakan paslon yang sudah dinyatakan lolos oleh KPU dalam verifikasi administrasi.
Kedua paslon diantaranya Uday Suhada-Pujianto yang memperoleh 77.966 dukungan yang tersebar di 32 Kecamatan, dan Aap Aptadi-Nurul Komar yang memperoleh 83.860 dukungan yang tersebar di 30 Kecamatan.
“Untuk jumlah keseluruhan dukungan Aap-Qomar itu diangka 82.798 tersebar di 30 kecamatan. Pasangan Uday-Pujianto itu diangka 77.966 tersebar di 32 kecamatan,” kata Ketua Divisi Teknis Penyelanggara Pemilu KPU Pandeglang, Restu Sugrining Umam dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Verfak dukungan pasangan calon dari Jalur Independen, di Aula Hotel Horison Altama Pandeglang, Kamis, 20 Juni 2024.
Baca Juga: Petugas TNUK Temukan Arca dan Situs di Kawasan TNUK
Restu mengungkapkan bahwa peserta bimtek yang hari ini pihaknya gelar merupakan 175 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari tiap kecamatan di Pandeglang.
Sementara, pihak yang akan terjun langsung ke lapangan untuk menjadi verifikator ialah Panitia Pemungutan Suara (PPS).
“Jadi nanti teman-teman PPK akan melaksanakan bimtek kembali ke teman-teman PPS yang dalam hal ini akan menjadi verifikator dalam pasangan bakal calon perseorangan,” ungkapnya.
Di tempat yang sama Ketua KPU Pandeglang, Nunung Nurazizah mengatakan, meminta ke para petugas verfak untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan tujuan kedatangannya ke kediaman masyarakat yang menjadi objek verfak tersebut.
“Teman-teman begitu datang langsung memperkenalkan diri, bahwa teman-teman dari KPU dan sampaikan mau memverifikasi dukungan Paslon dan untuk verifikasi ini rekan-rekan harus ketemu langsung dengan masyarakat karena berkaitan dengan dukungan,” katanya.
Ditegaskan Nunung, saat melaksanakan verifikasi para petugas harus secara jelas menyampaikan kepada masyarakat yang masuk kedalam dukungan calon dan yakinkan apakah masyarakat tersebut benar mendukung atau tidak.
Baca Juga: Fantastis! Setoran BRI ke Kas Negara Tembus Rp192,06 Triliun
“Rekan-rekan harus melaksanakan kegiatan Verfak ini secara baik dan maksimal karena berkaitan dengan nasib Bakal Calon perseorangan jangan sampe kita yang menjadi sasaran karena dianggap tidak melaksanakan tugas dengan baik dan rekan-rekan saling mengingatkan dalam kegiatan ini dan semuanya bertanggungjawab dalam kegiatan ini termasuk ketua KPU,” tegasnya.
Lebih lanjut Nunung juga berpesan kepada seluruh petugas verifikasi faktual untuk tidak membocorkan hasil dari kegiatan verifikasi faktual dukungan.
“Dalam kegiatan Verfak jangan sampai bocor karena kegiatan ini merupakan kegiatan internal dan konsumsi kita semua dan saya berpesan harap dijaga dengan benar – benar,” tandasnya. (***)















