BANTENRAYA.COM – Dalam rangka menjalankan program stategis nasional, Pemerintah Provinsi atau Pemprov Banten menjadikan momen Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah untuk melanjutkan program penanganan stunting.
Hal itu dibuktikan dengan disalurkannya daging-daging hewan kurban kepada anak-anak penderita stunting.
Penjabat atau Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, bekerja samadengan tim Dapur PKK, pihaknya meminta agar daging hasil pemotongan kurban dapat diolah menjadi masakan dan disalurkan kepada keluarga dengan anak berisiko stunting maupun anak stunting.
Sehingga, kata dia, anak-anak yang mengalami stunting dapat mengonsumsi makanan bergizi siap konsumsi.
Baca Juga: Sempat Sentuh Rp 160 Ribu Per Kilogram, Harga Daging Sapi di Kota Cilegon Kembali Normal
“Ini ingin kita sampaikan ke Dapur PKK atau kepada anak stunting agar dagingnya lebih segar. Maka kita sengaja potong hewan kurban di malam hari. Jadi nantinya di Dapur PKK daging-daging ini akan diolah menjadi makanan yang sehat serta menarik untuk dikonsumsi oleh anak-anak,” kata Al Muktabar, Selasa, 18 Juni 2024.
Selain itu, Al Muktabar juga mengatakan, selain mendistribusikan masakan dari olahan daging, para ibu-ibu di Dapur PKK juga diminta untuk memberikan edukasi terkait penyusunan komposisi bumbu masakan dan cara mengolah makanan yang baik dan sehat.
“Dan nanti ibu-ibu di Dapur PKK juga akan masak sekaligus mengedukasi ibu-ibu muda bagaimana cara memasak dan menyusun komposisi bumbunya serta berkreasi terhadap olahan makanan. Jadi di Dapur PKK tidak hanya memasak tapi juga ada proses edukasi di sana,” jelasnya.
Al Muktabar menyampaikan, sejumlah daging hewan kurban tersebut nantinya akan didistribusikan kepada sejumlah Dapur PKK yang ada di Kota Serang dan Kabupaten Serang.
BACAJUGA:
Baca Juga: 801 KK di Kota Cilegon Tak Miliki Jamban
“Periode ini kita akan peruntukkan kepada dua kawasan terdekat. Tadi juga saya mengimbau kepada Bupati dan Wali Kota untuk dapat memperuntukkan hewan kurbannya didistribusikan kepada anak-anak stunting,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Daerah Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Banten EA Deni Hermawan mengungkapkan, pendistribusian daging hewan kurban itu melalui pendekatan kepada anak stunting.
Pemprov Banten telah melakukan koordinasi kepada sejumlah Dapur PKK.
“Nanti dagingnya akan diolah sesuai dengan menu yang disiapkan dapur PKK. Pendistribusian akan dilakukan mulai malam ini atau paling telat pagi. Nanti Dapu PKK yang akan mengolahnya,” pungkasnya.
Baca Juga: Dindikbud Kota Cilegon Minta Masyarakat Laporkan Pungli Pada PPDB
Diketahui, Pemprov Banten memotong sebanyak empat ekor sapi untuk dibagikan kepada anak-anak stunting.
Prosesi pemotongan dilakukan langsung oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar bertempat di kawasan sitandu atau Sistem Pertanian Terpadu, Provinsi Banten.***
