BANTENRAYA.COM – Harga daging sapi di Pasar Kranggot Kota Cilegon mengalami penurunan satu hari setelah Idul Adha 2024.
Pedagang daging sapi di Pasar Kranggot Roni mengatakan, harga daging sapi mengalami turun harga satu hari setelah lebaran idul adha 2024.
“Kalau abis Lebaran gini harga daging sapi mulai turun seperti biasa dan pasti sepi, karena warga pada punya daging,” kata Roni kepada Banten Raya, Selasa, 18 Juni 2024.
Harga daging sapi satu hari sebelum Idul Adha menyentuh harga Rp 160 ribu perkilogram, setelah satu hari setelah lebaran Idul Adha harga kembali normal menjadi Rp 130 ribu.
Baca Juga: 801 KK di Kota Cilegon Tak Miliki Jamban
“Memang pelanggan ada, tapi sepi meskipun harganya sudah normal, tidak seperti hari biasanya,” lanjutnya.
Roni mengungkapkan, kenaikan harga daging sapi tersebut berlangsung hanya pada satu hari sebelum lebaran idul adha 2024.
Pedagang daging sapi di Pasar Kranggot Loli mengungkapkan, harga sebelum Idul Adha naik bersumber dari pusat.
Baca Juga: Dindikbud Kota Cilegon Minta Masyarakat Laporkan Pungli Pada PPDB
“Kita hanya mengikuti saja, harga naik dari distributornya, jadi kita mau tidak mau ikut naik harganya,” ungkapnya.
Ia mengatakan, saat ini situasinya masih sepi karena masih suasana Lebaran Idul Adha, ia berharap situasi sepi tersebut tidak berlangsung lama.
“Harganya sudah mulai normal, semoga situasi seperti ini tidak lama. Setiap tahun memang seperti ini, makanya banyak yang stok duluan karena mau lebaran pasti naik harganya,” katanya.
Pembeli daging sapi di pasar Kranggot Yuni mengatakan, dirinya mengeluhkan kenaikan harga daging sapi sebelum Lebaran Idul Adha.
Baca Juga: Beri Surat Tugas ke Bakal Calon Gubernur Banten Airin, PDI Perjuangan Sodorkan Ade Sumardi
“Lumayan juga kenaikan harganya, sebelum lebaran beli daging untuk keperluan riungan di masjid sebelum malam takbir,”
BacaJuga
Namun Yuni mengatakan bahwa meskipun mengeluh tetap membeli karena memang kebutuhan, terutama untuk riungan di Masjid.
“Kalau sekarang belum beli daging lagi, karena di rumah masih banyak stok daging, ke pasar beli keperluan bumbu dapurnya saja untuk mengolah,” ucapnya.***
