BANTENRAYA.COM – Sebanyak 63 rumah tidak layak huni atau Rtuilahu milik warga miskin Kota Cilegon akan segera dibangun.
Masing-masing warga miskin nantinya akan mendapatkan alokasi Rp30 juta per unit untuk pembangunan Rutilahu.
Di mana, anggaran total yang akan dialokasikan dari Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon sendiri yakni sebanyak Rp1,89 miliar pada 2024 ini.
Pelaksana tugas Kepala DPKP Kota Cilegon Edhi Hendarto menjelaskan, Rutilahu sendiri merupakan program hibah yang dilakukan Pemkot Cilegon.
Baca Juga: Hasil Temuan BPK, Retribusi Sampah di Pemkab Lebak Tak Masuk RKUD dengan Nilai Fantastir
Di mana, dari 67 pengajuan hanya 63 yang berhasil lolos verifikasi dan validasi.
“Kami lakukan validasi dan ditemukan dua rumah yang datanya tidak akurat, saat cek lapangan tidak ada rumah atas nama yang bersangkutan. lalu dua rumah lagi sudah dibangun dengan program sosial perusahaan,” katanya, Senin 10 Juni 2024.
Edhi menambahkan, untuk pembangunannya sendiri akan langsung dikelola Kelompok Masyarakat atau Pokmas.
Di mana, ada kerjasama dengan toko bangunan nantinya.
Baca Juga: Bajak Sawah Saat Hujan Deras, Petani di Pandeglang Tewas Tersambar Petir
“Pokmas akan menunjuk toko bangunan dan setiap kebutuhan bangunan akan langsung di transfer ke rekening pemilik toko,” jelasnya.
Adanya mekanisme transfer tersebut, tegas Edi untuk memastikan akuntabilitas terhadap pemakaian dan penggunaan anggaran hibah.
“Jadi ini langsung non tunai, ke penyedia bahan bangunan, tinggal nanti upah untuk pekerja saja,” tegasnya.
Sementara itu, Lurah Grogol, Kecamatan Grogol Firman Yudha Nugroho mengungkapkan, berharap pembangunan tersebut bisa direalisasikan, sehingga warga bisa nyaman untuk tinggal.
Baca Juga: Kuarngi Emisi Karbon, Chandra Asri Bakal Taman Mangrove 100 Hektare
“Semoga perbaikan ini berjalan dengan cepat. Kami juga siap untuk membantu percepatan ini,” pungkasnya.***