BANTENRAYA.COM – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Serang terus berupaya untuk mendapatkan bantuan pembangunan gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) dari Perpustakaan Nasional (Perspusnas).
Pasalanya, Perpusda milik Kabupaten Serang yang ada saat ini kondisinya panas dan pengap.
Kepala DPKD Kabupaten Serang Aber Nurhadi mengatakan, masih banyak warga Kabupaten Serang yang tidak mengetahui perpustakaan milik Kabupaten Serang.
Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan Masyarakat, Pemkab Serang Mulai Garap Pembangunan Smart City
“Untuk perpusataan kita masih terkendala fasilitas. Banyak warga yang mengira perpustakaan milik Provinsi Banten di Pakupatan milik kita,” ujarnya, Rabu 5 Juni 2024.
Ia mengaku belum memasuki pensiun sedang berjuang agar memiliki perpustakaan rekreatif dan educatif di Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran.
“Minggu-minggu ini saya akan ke Perpusnas untuk melobi agar mendapatkan DAK (dana alokasi khusus) sekitar Rp10 miliar, kita punya lahan di Sindangsari 2 hektare,” katanya.
Baca Juga: Gegara Menyalakan Mobil, Ruko di Cikande Kabupaten Serang Hangus Terbakar
Aber mengungkapkan, detail engineering design (DED) untuk pembangunan perpusda juga sudah selesai disusun oleh Pemkab Serang.
“Mudah-mudahan Perpusnas bisa merespon, sehingga nanti masyarakat yang datang ke perpus untuk ngopi karena di sampaing kanan kirinya ada buku, akhirnya ngopi sambil baca buku,” tuturnya.
Ia menegaskan, kegiatan membaca merupakan ajaran pertama yang diajarkan kepada Nabi Muhammad SAW sehingga ketika seseorang membaca maka dia sedang mengamalkan perintah Allah SWT.
Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Adha, Pemkab Serang Kerahkan Pemantau Hewan Kurban dan Juleha
“Jangan dianggap kegiatan membaca tidak berpahala. Membaca juga menjadi kata kunci untuk kesuksesan seseorang,” katanya.***