BANTENRAYA.COM – Groundbreaking relokasi kabel udata di Kota Cilegon mulai dikerjakan Pemkot Cilegon bersama Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel).
Adapun penertiban kabel udara tersebut bakal merogoh biaya pengerjaan yang mencapai Rp6 miliar.
Relokasi kabel udara di sepanjang Jalan Protokol Kota Cilegon dijadwalkan akan rampung pada September 2025, dan tidak memakai APBD Kota Cilegon.
Baca Juga: Real Madrid Petik Kemenangan Mudah atas Osasuna? Cek 5 Pertemuan Terakhir Keduanya
Walikota Cilegon Robinsar mengatakan, biaya relokasi kabel udara di sepanjang Jalan Protokol Kota Cilegon ditanggung oleh pihak Apjatel dengan berkoordinasi dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).
Kata dia, peran Pemkot Cilegon dalam proyek tersebut membantu pengurusan administrasi.
“Pemkot Cilegon perannya mengeluarkan regulasi, perizinan juga kita yang memproses,” ujarnya kepada Bantenraya.com usai melakukan groundbreaking Relokasi Kabel Udara di Taman Al-Hadid, Selasa 19 Agustus 2025.
Baca Juga: Penjualan Tiket FIFA Matchday Timnas Indonesia Dibuka! Cek Jadwal dan Harganya di Sini
“Anggarannya Alhamdulillah ini non APBD, karena kami bekerjasama dengan Apjatel,” katanya.
Ia mengungkapkan, jika relokasi kabel udara ini menggunakan APBD Pemkot Cilegon, maka dapat menghabiskan sebesar Rp10 miliar.
“Awalnya kita sempat hitung kalau pakai APBD bisa kena Rp10 miliar, Alhamdulillah jadinya ini non APBD. Relokasi ini akan dimulai dari Cilegon Timur sampai Kodim Cilegon,” ungkapnya.
Dirinya mempercayakan proyek relokasi kabel udara sepenuhnya kepada pihak Apjatel dengan provider yang telah ditentukan oleh pihak Apjatel, tak ada unsur keterlibatan perusahaan yang ada di Kota Cilegon.
Baca Juga: Rencana Utang Rp300 M Pemkot Serang ke Bank Masuk RPJMD, Ketua DPRD: Urgen Banget!
“Kita serahkan semuanya ke Apjatel, jadi tidak perlu melibatkan perusahaan di Kota Cilegon, karena ini pengerjaannya khusus. Apjatel ini bukan hanya di Cilegon tapi se-Indonesia,” jelasnya.
Adapun untuk target rampungnya proses relokasi kabel udara di sepanjang Jalan Protokol Kota Cilegon, akan rampung pada September 2025.
“Awalnya selesai akhir Desember, tapi bisa dipercepat pada September nanti. Kami berharap semoga ini sukses dan dapat berjalan lancar,” harapnya.
Baca Juga: Isu Pemotongan Tukin Berhembus, ASN Pemprov Banten Mulai Galau: Sebagian Besar Dipakai Bayar Cicilan
Sementara itu, Koordinator Daerah Wilayah Banten pada Apjatel, Noviana, menyampaikan, pihaknya mengeluarkan biaya untuk relokasi kabel udara di Kota Cilegon sebesar Rp6 miliar.
Menurutnya, banyak kabel di Kota Cilegon yang perlu diturunkan, dan dipindahkan ke dalam bawah tanah.
“Kalau anggarannya itu bisa sampai Rp6 miliar, dari semua kota di indonesia meminta Apjatel untuk proyek ini, Kota Cilegon paling tercepat untuk proses perizinan dan lain-lainnya,” ujarnya.
Baca Juga: Dapat Izin Pindah Tugas, Momon Andriwinata Selangkah Lagi Jadi Sekda Kabupaten Serang
Ia menegaskan, proses penurunan kabel tidak akan ada dampaknya dan nanti tata kelola wajah Kota Cilegon dapat dipandang lebih rapih.
Pihaknya telah mengikuti sesuai regulasi, salah satunya dengan adanya izin dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN).
“Kita sudah mengikuti sesuai prosedur yang ada, jadi InsyaAllah pekerjaan ini bisa lebih lancar dan selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan September 2025,” pungkasnya. ***