BANTENRAYA.COM – Cuaca ekstrem yang terjadi di Kota Cilegon sejak Selasa, 17 Juni 2025 malam, mengakibatkan sebanyak 415 Kepala Keluarga atau KK terendam banjir.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Cilegon, dua wilayah terdampak banjir seperti di Lingkungan Kalibaru, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol dan Lingkungan Medaksa, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak.
Baca Juga: TPN XII Terpusat di Kota Serang, Pestanya Bidang Pendidikan Ada di Sini
Kepala BPBD Kota Cilegon Suhendi mengatakan, pihaknya tetap siap siaga untuk mengantisipasi segala kemungkinan bencana hidrometerologi terjadi kembali di Kota Cilegon.
“Sejak semalam hujan besar dan kemudian air laut juga lagi pasang sehingga terjadi banjir. Saat ini masih hujan tapi kami tetap bersiaga 24 jam, semoga tetap aman,” kata Suhendi kepada Banten Raya, Rabu 18 Juni 2025.
Ia menyampaikan, pihaknya melakukan evakuasi dengan melibatkan berbagai pihak organisasi maupun lembaga.
Baca Juga: Aplikasi SPMB Banten Dikeluhkan Masyarakat, Hanya Bisa Diakses Lewat iPhone?
“Kami bersama-sama bersiaga dan membantu masyarakat yang terkena dampak bencana terutama banjir tadi malam dengan PMI Cilegon, Camat Lurah setempat, Danlanal Cilegon, Tagana, Pramuka Peduli, dan masyarakat sekitar,” ucapnya.
Tak hanya melakukan assesmen dan pendataan, kata dia, Walikota Cilegon Robinsar juga turut serta ikut membantu dalam proses evakuasi di Kelurahan Taman Sari dan memberikan 600 nasi bungkus.
“Alhamdulillah dari Pak Wali langsung memberikan 600 nasi bungkus untuk masyarakat yang terdampak banjir,” tuturnya.
Terpantau di lapangan, sejak pagi hingga siang hari ini Kota Cilegon masih diguyur hujan deras dan angin kencang.***