BANTENRAYA.COM – Pendaftaran seleksi penerimaan murid baru (SPMB) tingkat SMA/SMK di Provinsi Banten Tahun Ajaran 2025/2026 dikeluhkan sejumlah warga.
Sejak hari pertama pendaftaran dibuka, aplikasi resmi yang digunakan untuk mendaftar SPMB secara daring diduga hanya bisa diakses melalui perangkat iPhone (iOS), sementara banyak pengguna Android dan komputer mengalami kesulitan mengakses layanan tersebut.
Keluhan soal aplikasi SPMB Banten tersebut ramai disampaikan masyarakat di kolom komentar akun Instagram resmi @dindikbudprovbanten.
Baca Juga: Intip Beberapa DM Gustiwiw ke Orang Ternama Namun Belum Sempat Terbalas
Salah satu warganet, @indupratiwi, mempertanyakan mengapa hasil seleksi tidak bisa diakses melalui Android maupun PC.
“Kak, saya menanyakan tentang hasil seleksi yang tidak bisa diakses melalui Android & PC, bagaimana itu ya? Kenapa hanya iOS yang bisa mengakses? Tahun kemarin bisa diakses dari mana saja. Ini sudah hari ke dua padahal?” tulisnya.
Keluhan senada juga diutarakan oleh pengguna @diana_di0526. Ia menulis bahwa proses pendaftaran hanya berhasil jika dilakukan dari perangkat iPhone.
Baca Juga: 3 Etika dalam Menentukan Tamu dan Resepsi Pernikahan yang Baik Menurut Islam
“Ini SPMB Banten kenapa daftar online pakai HP Android ditolak, tapi giliran pakai HP iPhone diterima,” tulisnya.
Tak sedikit warganet yang mengaku kecewa karena proses verifikasi dokumen tak kunjung selesai, meskipun sudah mendaftar sejak hari pertama. Salah satunya disampaikan oleh akun @juanaastuti.
“Daftar dari hari pertama sampai detik ini masih proses verifikasi, sedangkan beberapa hari lagi sudah mau tutup. Astaghfirullah…” ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Asal Kota Serang Tahun 2025, Cek Kepastian Tanggalnya untuk 3 Kloter
Sementara itu, akun @ninggendisayu mengaku anaknya sempat menangis karena terus gagal mendaftar lewat ponsel sendiri, dan baru berhasil saat menggunakan HP temannya.
“Kemarin anakku sampai nangis daftar nggak masuk-masuk. Giliran pakai HP P (iPhone), alhamdulillah langsung masuk (ngikut daftar di HP temennya). Kalau keterima atau tidak saya pasrah aja, yang penting sudah usaha,” tulisnya.
Salah satu kritik cukup tajam datang dari @asihajade yang menyoroti kesenjangan akses teknologi.
Baca Juga: Jarak Bukan Lagi Segalanya, SPMB Banten Kini Utamakan Nilai Rapor
“Pilih aplikasi kok nggak user friendly ya? Dikira semua orang punya iPhone? Hmmm,” ujarnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh akun @rafaalfafa26 dengan komentar singkat: “Hanya IP (iPhone) yang bisa bro.”
Hingga berita ini ditulis, belum ada penjelasan resmi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten terkait kendala teknis tersebut.
Baca Juga: Fajar Hadi Prabowo Ungkap Banyak ASN Pemkot Cilegon Bandel, Aturan Sesederhana Ini Sering Dilanggar
Di tengah tingginya antusiasme dan waktu pendaftaran yang terbatas, masyarakat berharap pemerintah segera memberikan solusi agar semua calon peserta didik dapat mengakses layanan tanpa terkendala jenis perangkat.***


















