BANTENRAYA.COM – Libur Lebaran 2025 membawa berkah tersendiri bagi penjual oleh-oleh di Pelabuhan Merak.
Seorang Penjual Oleh-oleh di Pelabuhan Merak Ines mengatakan, tokonya ramai pembeli semenjak mulai libur Lebaran 2025.
“Alhamdulillah kalau lebaran gini omzetnya meningkat dari hari biasanya, pembeli juga ramai karena banyak pemudik jalan kaki lewat toko kita,” kata Ines kepada Bantenraya.com saat ditemui di tokonya yang berada di Pelabuhan Merak area pejalan kaki pada Senin, 7 April 2025.
Ia mengungkapkan, tokonya telah mengantongi omzet selama Lebaran 2025 sebesar Rp 18 juta.
Baca Juga: Besok, Semua ASN Pemprov Banten Wajib Masuk Kerja!
“Omzet Rp 18 juta dari mulai libur lebaran itu kan mulai ramai, apalagi menjelang lebarannya. Karena kita juga jualannya ga cuma oleh-oleh aja, ada minuman, dan lain-lain,” ungkapnya.
Untuk omzet penjualan pada hari biasanya, kata dia, tokonya tak selaris pada momen lebaran.
“Kalau hari biasa sepi, ada yang beli tapi ga sebanyak kaya momen lebaran gini. Dan kalau lebaran juga kita tambah stok makanan atau minumannya lebih karena tau pasti padat pemudik,” ujarnya.
“Belum ada oleh-oleh yang asli dari Kota Cilegon di toko saya atau toko yang lain juga sama aja. Paling banyak pemudik itu beli kemplang sama dodol,” ucapnya.
Terpantau di lapangan, banyaknya penjual oleh-oleh musiman saat libur Lebaran menjajakan dagangannya di pinggir Jalan Raya Merak untuk menjual oleh-oleh didominasi oleh makanan kemplang kepada para pemudik.
Seorang Pedagang Pelabuhan Merak Yogi mengaku, dirinya hanya menjual kemplang pada saat momen Lebaran.
“Kalau hari biasanya ga terlalu ramai di sini, makanya jualannya momennya juga pas dan banyak pemudik,” katanya.
Baca Juga: Kunjungan Wisatawan di Pantai Anyer Turun Drastis pada Libur Lebaran 2025
Ia sendiri tak tahu makanan khas Kota Cilegon apa yang bisa dijadikan untuk oleh-oleh bagi para pemudik.
“Soalnya pada banyak nyarinya itu kemplang, kadang ada yang ga sempat beli di Lampung jadi belinya di deket Pelabuhannya gini,” pungkasnya.***