BANTENRAYA.COM – Walikota Serang terpilih periode 2024-2029, Budi Rustandi bakal menjadikan Kota Serang menyala dalam program 100 hari kerjanya.
Kota Serang menyala ini diprogramkan Budi Rustandi berkaca dari kondisi sejumlah titik di Ibu Kota Banten tersebut yang gelap gulita.
Selain itu, kondisi gelap rawan terhadap tindak kriminalitas di Kota Serang sehingga ingin diantisipasi oleh Budi Rustandi.
Baca Juga: Dindikbud Kota Cilegon Segera Terapkan Kurikulum Deep Learning, Sistem Pembelajaran Apa Lagi Itu?
Program Kota Serang menyala ini disampaikan Budi Rustandi usai rapat koordinasi persiapan pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pilkada serentak 2024 secara zoom meeting bersama Kemendagri RI.
Zoom meeting digelar di ruang rapat Sekda, Setda lantai 2, Puspemkot Serang, Kota Serang, Senin 3 Februari 2025.
Budi Rustandi mengatakan, pelantikannya bakal dilaksanakan dua pekan depan lagi.
Baca Juga: 80 Kebakaran Terjadi di Lebak Sepanjang 2024, Kerugian Tembus Rp3,7 Miliar
“Tadi persiapan pelantikan di tanggal 20 Februari,” ujar Budi, kepada Bantenraya.com.
Sebelum dilantik, kata dia, harus dipersiapkan program 100 hari kerjanya, agar setelah dilantik langsung action.
“Saya ke sini dalam rangka pertama untuk menyiapkan 100 hari kerja, biar jangan bengong kita,” jelas dia.
Budi mengaku pada 3 Desember 2024 lalu, pihaknya telah rapat koordinasi dan menghasilkan program Kota Serang Menyala.
Baca Juga: Awal Tahun 2025, Ekonomi Banten Lesu Deflasi 1,05 Persen
“Walaupun saya belum dilantik. Kalau nggak ada hasilnya, nggak mungkin bisa ada program 100 hari kerja Kota Serang menyala,” katanya.
Menurut dia, Kota Serang menyala menjadi program 100 hari kerja, karena kondisi Kota Serang masih banyak yang gelap.
“Kota Serang menyala itu adalah penerangan lampu jalan. Dimana kita sama-sama tahu bahwa Kota Serang adalah gelap,” ungkap Budi.
Budi menegaskan, Kota Serang menyala dipusatkan di titik yang masih gelap, rawan tindak kriminalitas, dan kecelakaan.
“Wilayah-wilayah yang memang belum ada penerangannya, yang rawan kecelakaan, yang rawan begal, biar nanti saya berkoordinasi dengan aparat penegak hukum yaitu kepolisian,” tegas dia.
Ia mengklaim Kota Serang menyala program yang tidak dilakukan oleh Walikota-Walikota terpilih sebelumnya.
Baca Juga: Barbie Hsu Pemeran Shancai di Meteor Garden Meninggal Dunia, Saudar Perempuan Ungkap Kebaikannya
“Yang saya lakukan hal yang tidak pernah dilakukan oleh calon terpilih yang dahulu agar nggak bengong. Nggak kebanyakan euforia kekuasaan,” klaimnya.
Budi menginginkan setelah dilantik langsung action melakukan persentasi ke Pemprov Banten dan pemerintah pusat dalam rangka bersinergis untuk pembangunan Kota Serang.
“Kita mau ada perubahan. Nah saya bukan orang yang suka bohong. Artinya kampanye saya harus terlaksana semua janji-janjinya untuk persiapan nanti 2026,” tuturnya.
“Seragam gratis, buku gratis dan lain-lain. Tapi untuk 100 hari kerja yaitu Serang menyala nanti karena itu salah satu cara percepatan. Minimal Kota Serang kelihatan menyala,” tegas dia.
Selain Kota Serang menyala, lanjut dia, penanganan sampah liar dan konsolidasi dengan para organisasi perangkat daerah atau OPD.
“Konsolidasi kan cuma seremonial, tapi ketika saya sudah tahu langkahnya, ketika saya belum terpilih mereka langsung running atau gerak termasuk nanti persiapan pembangunan besar di 2026,” tandasnya. ***