BANTEN RAYA.COM – Sebanyak 628 Kepala Keluarga (KK) di enam titik wilayah di Kota Cilegon terendam banjir akibat cuaca hujan di Kota Cilegon dengan intensitas tinggi sejak dini hari pukul 02.00 WIB.
Kepala BPBD Kota Cilegon Suhendi mengatakan, musim hujandengan intensitas tinggi mengakibat terdapat enam titik lokasi di Kota Cilegon yang terendam banjir.
“Ada empat titik yang terendam banjir yaitu di Lingkungan Sambirata, PCI Blok D, Lingkungan Jerang Barat, Lingkungan Kalang Anyar, Perumahan Cilegon Islamic Village, dan Perumahan Griya Praja Mandiri,” kata Suhendi kepada Banten Raya, Kamis (9/1).
Berdasarkan data BPBD Kota Cilegon dari hasil assesment dan evakuasi di lokasi banjir, Linkungan Sambirata terdapat 290 KK yang terdampak, PCI Blok D terdapat 108 KK yang terdampak, Lingkungan Jerang Barat terdapat 98 KK yang terdampak.
Lingkungan Kalang Anyar terdapat 92 KK yang terdampak, Perumahan Griya Praja Mandiri terdapat 10 KK yang terdampak, dan Perumahan Cilegon Islamic Village terdapat 230 KK yang terdampak.
Baca Juga: GP Ansor Banten akan Buka Posko Pengaduan Proyek PIK 2
“Tingginya air banjir tersebut mencapai 100 cm. Ada beberapa warga yang sudah dievakuasi, namunAlhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ucapnya.
Pada Selasa 7 Januari 2025 Kota Cilegon mengalami banjir di 3 lokasi tersebut, namun Kamis 9 Januari 2025 kini terjadi penambahan lokasi banjir menjadi 6 titik.
Ia menjelaskan, banjir tersebut diakibatkan hujan dengan Intensitas lebat disertai debit air sungai yang tinggi dan kiriman air dari Mancak Kabupaten Serang sehingga air meluap ke permukiman warga.
“Karena penyebabnya yaitu volume air sungai lebih besar dibanding hari kemarin, sehingga titik lokasi yang kena dampak lebih banyak,” jelasnya.
Adapun yang melakukan assesment dan evakuasi banjir yakni BPBD Kota Cilegon, Tagana Kota Cilegon, PMI Kota Cilegon, Pramuka Peduli, Basarnas, Damkar Cilegon, dan unsur masyarakat
Ia menyampaikan, BPBD Kota Cilegon telah melakukan berbagai upaya dalam mengevakuasi banjir yang terjadi di 6 titik lokasi pada Kamis 9 Januari 2025.
Baca Juga: Nasdem Cilegon Siap Bangun Kemitraan Bersama Robinsar dan Fajar
“Kami sudah melakukan assesment ke enam lokasi yang terkena banjir, melakukan pendataan, melakukan penyedotan air dengan Alkon, dan mengevakuasi korban yang terdampak banjir,” pungkasnya. (***)