BANTENRAYA.COM – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang menyebut tingkat kunjungan wisatawan yang datang ke Anyer dan Cinangka pada libur Tahun Baru 2025 ini menurun. Turunnya kunjungan wisatawan karena cuaca di pantai kurang bagus.
Kepala Disporapar Kabupaten Serang Anas Dwi Satya Prasadya mengatakan, wisatawan di Anyer dan Cinangka pada saat momen tahun baru hanya mencapai di angka 70 persen.
“Tahun sebelumnya itu wisatawan yang datang ke pantai secara global angkanya sangat tinggi bahkan mencapai target yakni 100 persen. Tapi sekarang paling di angka 50 sampai 70 persen,” ujarnya, pada Minggu, 1 Desember 2024.
Baca Juga: ASN di Cilegon Diminta Sabar Layani Warga, Terutama Bidang Pendidikan dan Kesehatan
Namun bila dibandingkan dengan hari-hari biasa, pengunjung yang datang ke kawasan wisata Anyer dan Cinangka cenderung meningkat.
“Di hari biasa paling hanya di angka 30 persen, tapi di momen Tahun Baru ini lumayan meningkat. Hanya saja jika dibandingkan dari tahun lalu jelas menurun,” katanya.
Anas menuturkan, anjloknya kunjungan wisatawan yang datang ke kawasan Anyer dan Cinangka dipengaruhi oleh cuaca akhir tahun yang kurang baik serta diterpa isu-isu bencana.
Baca Juga: Pj Gubernur Banten Dorong Inovasi Pelayanan Publik di Era Digital
“Keluhan dari pihak pengelola hotel dan pantai bervariasi, tapi infonya ada karena pemberitaan yang kurang bagus seperti bencana alam dan gunung krakatau meletus di media sosial,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, walaupun jumlah wisatawan pada Tahun Baru ini menurun namun untuk target kunjungan wisatawan sduah terpenuhi karena banyak wisatawan yang berlibur ke wisata alternatif.
“Kalau kunjungan wisatawan sudah mencapai target sekitar 2,9 juta. Untuk libur Tahun Baru ini ada sekitar 200 ribuan,” tuturnya.
Terpisah pemilik Pantai Sambolo 1 Zibran Fauzan mengatakan, pada momen libur Tahun Baru kali ini kunjungan wisatawan mengalami penurunan yang signifikan.
“Wisatawan untuk hari ini (kemarin-red) kalau dilihat dari kendaraan mobil 40 unity dan motor kurang lebih 100 unit,” katanya.
Sementara itu penjaga pintu masuk pantai Batu Saung Erika menyampaikan hal yang sama, bahwa kunjungan wisatawan tahun ini turun drastis.
Baca Juga: Naik 56 Persen, BRIS Tutup Tahun 2024 dengan Kinerja Saham Gemilang
“Enggak seramai tahun kemarin, terus pas libur Natal juga sepi karena ada isu ombak gede, terus kebanyakan pada liburannya ke Bogor,” tuturnya.***