BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kabupaten Serang membuka peluang besar untuk menjalin kerja sama dengan investor dari Tiongkok setelah menghadiri pertemuan strategis bersama President International Academicians Science and Technology Innovation Centre atau IASTIC Beijing, China.
Pertemuan tersebut digelar oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia atau Apkasi di JW Marriott Hotel Jakarta pada Minggu, 5 Agustus 2025.
Delegasi Tiongkok dipimpin oleh Professor C.C. Chan, yang juga menjabat sebagai Presiden IASTIC Beijing, dan didampingi para investor serta perwakilan lembaga riset dan inovasi teknologi dari China.
Bupati Serang menyampaikan berbagai potensi dan peluang investasi strategis yang dimiliki Kabupaten Serang, mulai dari sektor industri, pertanian, hingga pengembangan kawasan pariwisata terpadu.
BACA JUGA: Ekonomi Global Pengaruhi Industri di Kota Cilegon, Ketidakpastian Bisnis Masih Membayangi
“Kami baru selesai rapat dengan pemerintah China terkait dengan investasi. Semoga dengan adanya rapat ini. ke depan bisa ada kerja sama untuk investasi yang ada di Kabupaten Serang,” ujarnya, Minggu, 5 Oktober 2025.
Ia menjelaskan, dalam pertemuan tersebut Pemkab Serang telah memaparkan sejumlah peluang investasi yang dapat dikembangkan.
Langkah tersebut menjadi bagian dari upaya Pemkab Serang untuk memperkuat pembangunan ekonomi daerah berbasis kolaborasi internasional.
“Setelah ini ada tindak lanjut berikutnya, baik berupa survei maupun kunjungan ke Kabupaten Serang, dan terus ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama jika ada yang tertarik dari pihak pemerintah China,” Katanya.
Zakiyah menuturkan, Pemkab Serang berkomitmen untuk terus memperluas jejaring investasi dan kemitraan global demi peningkatan kesejahteraan masyarakat serta penciptaan lapangan kerja baru.
BACA JUGA: DPRD Banten Buat Aturan Baru, Industri Wajib Bayar Dampak Lingkungan
“Mudah-mudahan ikhtiar kita dalam rangka membuka atau mencari investasi bisa cepat kita dapatkan untuk kesejahteraan masyaraka dan untuk membuka peluang lapangan pekerjaan,” jelasnya.
Forum tersebut diharapkan dapat menarik minat investor asing dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Serang.
“Sekaligus memperkuat posisi Kabupaten Serang sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi strategis di Provinsi Banten,” paparnya.***















