BANTENRAYA.COM – Organisasi kemasyarakatan Perkumpulan Urang Banten (PUB) bersama Yayasan Kemanusiaan Dompet Dhuafa berencana mendirikan Kampung Antirentenir.
Nantinya, Kampung Antirentenir akan dipilih di 2 kampung yang ada di Kabupaten Pandeglang dan Kota Serang.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Provinsi Banten Mokhlas Pidono mengatakan, hingga saat ini lokasi persis di mana Kampung Antirentenir akan dibuat masih dikaji.
Meski demikian, pihaknya sudah mendapatkan sejumlah opsi lokasi di mana Kampung Antirentenir akan didirikan.
“Yang pasti satu kampung akan kita dirikan di Kabupaten Pandeglang dan satu lagi di Kota Serang,” kata Mokhlas.
Baca Juga: Peringkat 3 Besar Harta Kekayaan Calon Walikota dan Wakil di Pilkada Kota Cilegon, Ini Urutannya
Mokhlas mengungkapkan, Kabupaten Pandeglang dipilih menjadi salah satu daerah percontohan karena di daerah ini sempat viral fenomena rentenir yang menghebohkan.
Saat itu, bahkan sekelompok rentenir ramai-ramai mengeroyok seorang ustadz meski tidak ada kaitannya dengan mereka.
Pendirian Kampung Antirentenir dilakukan untuk mengurangi dampak buruk pinjaman online (pinjol) dan rentenir yang marak terjadi di Provinsi Banten.
Meski masih dalam kajian, namun Mokhlas mengungkapkan, ada opsi Kampung Antirentenir di Pandeglang akan didirikan antara di daerah Juhut atau Koroncong.
“Ini baru assessment awal,” ujarnya.
Sementara untuk di Kota Serang, ada opsi akan didirikan di Penancangan.
Baca Juga: Shin Tae-yong Janjikan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Gabung Timnas Saat Lawan Bahrain dan China
“Ini juga masih pendalaman, masih assessment untuk Kota Serang,” katanya. (***)