BANTENRAYA.COM – Harga cabai keriting di Pasar Badak Pandeglang melonjak. Kenaikan harga terjadi jelang lebaran Idul Adha 2024.
Dari sebelumnya dijual Rp 45 ribu per kilogram, kini tembus diharga Rp 55 ribu per kilogram.
“Yang lagi naik mah harga cabai doang. Cabai keriting memang lagi banyak pembelinya. Kan mau lebaran,” kata Hj Haeriah, penjual sayuran di Pasar Badak, Kamis 30 Mei 2024.
Baca Juga: Banyak Dukungan Mengalir, Andra Soni Anggap Ini Berkah
Dia menyebut, kenaikan harga cabai terjadi sejak beberapa hari terakhir. Kenaikan terjadi karena stok cabai berkurang.
“Stok mah masih ada, tapi tinggal sedikit lagi. Mungkin stok cabainya gak banyak,” ujarnya.
Eru, pedagang sayuran lainnya menuturkan, harga cabai keriting mengalami kenaikan akibat pasokan berkurang terdampak bencana kemarau panjang.
Baca Juga: Daftar Lengkap Pengisi Suara Film Animasi The Garfield Movie: Siapakah Favoritmu?
Mengingat pembeli cabai keriting meningkat menjelang lebaran Idul Adha. “Harga cabai keriting merah memang lagi mahal. Dari distributornya juga naik. Ditambah sekarang mau lebaran,” ujarnya.
Kepala UPT Pasar Badak pada Diskoperindag UMKM Kabupaten Pandeglang, Asep Dede M Akip membenarkan, berdasarkan hasil monitoring petugas, harga cabai merah keriting mengalami kenaikan.
Kenaikan harga terjadi karena stok kebutuhan cabai yang semakin menipis.
Baca Juga: Shin Tae-yong Beberkan Polemik ASEAN Cup 2024 Jelang Kulaifikasi Piala Dunia 2026
“Hasil cek lapangan harga cabai yang lagi naik. Sebelumnya minggu kemarin Rp 45 ribu per kilogram. Sekarang harganya naik jadi Rp 55 ribu per kilogram, karena stoknya sedikit, peminatnya banyak,” terangnya.
Dia memastikan, kenaikan harga cabai akan kembaki stabil. Kenaikan terjadi karena memasuki hari raya kurban.
“Mungkin stoknya kurang, mau lebaran. Mungkin kalau stoknya banyak mah, mudah-mudahan harga cabai keriting kembali stabil,” katanya.
Dijelaskannya, harga sayuran lainnya, seperti bawang merah, tomat, bawang putih, sembako masih relatif stabil. Bahkan, sejumlah harga sembako mengalami penurunan.
“Harga sayuran, dan sembako yang lain mah stabil, dan ada yang turun. Misalnya, harga telur ayam tadinya Rp 30 ribu per kilogram, turun harga Rp 29 ribu per kilogram,” jelasnya. ***