BANTENRAYA.COM – Bakal calon Gubernur Banten dari Partai Golkar Airin Rachmi Diany diyakini akan mampu mendulang suara tinggi dalam Pilgub Banten 2024.
Meski demikian, bila salah memilih wakil, Airin Airin Rachmi Diany bisa saja gagal memenangkan Pilgub Banten 2024.
Karena itu, kunci utama Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten 2024 adalah bagaimana memilih wakil yang tepat.
Baca Juga: Ogah Kecolongan Gangguan Kamtibmas, Polres Pandeglang Sikat Peradaran Miras Jelang Pilkada 2024
Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Provinsi Banten Syaeful Bahri mengatakan, Airin merupakan bakal calon yang berpeluang bisa mendulang suara tinggi dalam Pilgub Banten yang akan digelar November mendatang.
Suara tinggi Airin di daerah pemilihan Banten III (Tangerang Raya) menjadi bukti tak terbantahkan bahwa Airin adalah caleg yang unggul dibandingkan dengan caleg lain di dapil tersebut.
Karena itu, tugas selanjutnya yang harus dilakukan Airin adalah menemukan pendamping sebagai wakilnya yang tepat.
Baca Juga: Bejat, Ayah di Cinangka Setubuhi Anaknya yang Masih Berusia 4 Tahun
Pasalnya, Partai Golkar juga tidak bisa mengusung pasangan calon Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten, maka harus berkoalisi dengan partai politik lain.
Pada saat inilah, Airin harus bisa memilih wakil yang tepat yang juga disetujui oleh partai politik koalisi yang dia namakan sebagai Koalisi Bersama.
“Bu Airin harus memilih wakil yang membuat nyaman jangan pilih wakil yang tidak sadar diri sebagai wakil nantinya,” ujar pengamat politik ini, Minggu 19 Mei 2024.
Baca Juga: Identitas 3 Korban Pesawat Latih yang Jatuh di Tangsel, Kemenhub Ungkap Fakta Lainnya
Bila Airin salah memilih wakil, bisa saja akan berat baginya dalam memenangkan Pilgub Banten atau bahkan akan kalah.
Atau ketika sudah jadi, akan ngerecokin karena ingin tampil, seperti terjadi di sejumlah daerah di mana wakil ingin berperan dominan sebagai kepala daerah.
Karena itu, Airin harus bisa mencari wakilnya yang tepat yang bisa membantu dalam mendulang suara saat Pilgub Banten mendatang juga saat nanti bekerja sebagai Gubernur Banten bila terpilih.
Apalagi, apabila lawan Airin adalah pasangan Rano Karno dan Arief R Wismansyah yang sebelumnya mencuat akan berkoalisi. Untuk bisa melawan pasangan ini, tentu Airin membutuhkan wakil yang bisa saling melengkapi.
Dengan perolehan suara Airin yang tinggi, jaringan keluarga Rau, hingga logistik yang dimiliki partai politik yang bergabung mendukung Airin diprediksi akan menyerahkan pemilihan wakil kepada Airin sendiri.
Bila ini terjadi, maka Airin akan lebih leluasa dalam menentukan pasangannya nanti.
Baca Juga: Ramaikan Momen Saba Baduy, Bank Banten Optimalkan Layanan Kantor Cabang di Lebak
“Pasti semua parpol menyerahkan wakilnya ke Airin dengan besarnya kans menang Airin,” ujarnya.
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengatakan, kemenangan di pilkada tidak bersifat tunggal.
Artinya, penyebab kemenangan tidak hanya satu faktor melainkan percampuran dari faktor-faktor yang ada yang saling berkaitan.
Baca Juga: Kronologi SPBU Mini Terbakar di Pandeglang, Hingga Sebabkan Satu Petugas Terluka
Seperti halnya elektabilitas Airin saat nyalon sebagai caleg DPR RI yang kemudian meraih suara terbanyak merupakan salah satu faktor kemenangan.
Namun, dia juga perlu ditunjang dengan faktor lain yang ikut melengkapi kemenangan tersebut.
Menurutnya, selain faktor calon yang tidak kalah menentukan kemenangan juga adalah wakil pendampingnya. Setelah itu adalah partai politik pengusung, relawan, jaringan, dan logistik.
Baca Juga: Ingin Juara Liga Inggris, Laga Wajib Menang Diusung Arsenal Lawan Everton di Pertandingan Pamungkas!
Karena itu menurut Adib penting bagi Airin memilih faktor-faktor itu, salah satunya adalah memilih wakil yang akan menjadi pendampingnya.
Untuk pendamping, Airin bisa memilih yang merupakan orang Tangerang atau di luar Tangerang. ***