BANTEN RAYA.COM- Rencana uji coba transportasi massal Bus Trans Banten mendapat sambutan positif dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten.
DPRD Provinsi Banten menilai bahwa proses uji coba tersebut dinilai sebagai peningkatan Pemprov Banten dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
Salah seorang anggota Komisi IV DPRD Provinsi Banten Juhaeni M Rois mengatakan, pihaknya sangat mendukung atas langkah yang dilakukan oleh Pemprov Banten tersebut. Menurutnya, transportasi massal sudah sangat diperlukan oleh masyarakat Kota Serang sebagai ibu kota Provinsi Banten.
“Kalau saya mendukung, selama apa yang dilakukan adalah peningkatakan terhadap pelayanan kepada masyarakat,” kata Juhaeni kepada Banten Raya, Selasa (14/5/2024).
Juhaeni juga mengatakan, sebelum diberlakukan proses uji coba, pihaknya mengimbau agar Pemprov Banten dapat mematangkan rencana dari proses tersebut. Sehingga, kata dia, hal-hal mendasar seperti tempat pemberhentian dan rute sudah ditetapkan sebelumnya.
Selain itu, ia juga meminta agar apa yang menjadi masukan dari masyarakat dapat diterima dan ditampung untuk menjadi bahan perbaikan ke depannya sebelum diberlakukan secara resmi.
Baca Juga: Para dermawan Yuk Bantu Penderita Tumor Yang Merupakan Penggiat Kesenian Tradisional
“Yang pasti harus dimatangkan dulu ya mekanismenya bagaimana, serta nanti apa yang menjadi masukan dari masyarakat kita jadikan sebagai bahan evaluasi bersama,” jelasnya.
“Tapi secara umum kita di Komisi IV ya mendukung atas upaya yang dilakukan oleh Pemprov Banten,” tambahnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang berbeda hal senada juga disampaikan oleh Ubaidillah, yang juga sebagai salah seorang anggota Komisi IV DPRD Provinsi Banten.
Ia mengatakan, pihaknya juga turut menyambut baik dan mendukung atas upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat melalui uji coba Trans Banten sebagai transportasi massal.
“Sangat mendukunglah ya, karena sebagai ibu kota provinsi, sudah seharusnya ada peningkatan dari segi transportasi publik. Jadi ya sangat mendukung,” kata Ubaidillah.
Ubaidillah juga menerangkan, upaya yang dilakukan Pemprov Banten dinilai dapat menurunkan tingkat kemacetan di Kota Serang. Karena, kata dia, saat ini Kota Serang sudah sangat padat kendaraan, sehingga menyebabkan kepadatan lalu lintas.
Selain itu, Ubaidillah juga mengatakan, rute yang dipilih oleh Pemprov Banten untuk proses uji coba tersebut juga dinilai sangat tepat. Karena, menurutnya, rute dari Parung, Kota Serang sampai ke Kampus Untirta Sindangsari, Kabupaten Serang, adalah rute yang jarang dilalui oleh transportasi umum.
Baca Juga: Dinkes Kabupaten Serang Targetkan 30.000 Anak Terlayani Imunisasi Pada Pekan Imunisasi Dunia
“Kita mendorong ya agar mahasiswa, masyarakat, dan juga pegawai di KP3B bisa mulai beralih dan berpartisipasi menggunakan Trans Banten sebagai alat transportasi untuk ke kantor ataupun kampus. Karena Serang ini sudah padat, macet, jadi ya kita dorong ya agar masyarakat bisa mulai beralih,” jelasnya.
Lebih lanjut Ubaidillah menuturkan, pihaknya mengimbau agar Pemprov Banten melalui Dinas Perhubungan dapat meninjau dan mematangkan proses mekanisme uji coba tersebut. Jangan sampai, kata dia, menimbulkan gesekan dengan angkutan kota yang sudah ada.
“Perlu adanya sosialisasi, dan juga diskusi bersama pihak organda. Jangan sampai adanya ini (uji coba-red) dianggap sebagai ancaman dan menimbulkan gesekan. Harus dimatangkan secara mekanisme dan proses berjalannya,” pungkasnya.
Sementara itu, sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo mengatakan, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan segala persiapan guna menunjang jalannya proses uji coba bus Trans Banten yang digadang-gadang dapat membantu kemudahan mobilisasi masyarakat tersebut.
Baca Juga: Mayoritas PNS dan Mantan Anggota Dewan, Debitur PT LKM Ciomas Bakal Diseret ke Pengadilan
Tri juga menyampaikan, bersama beberapa stakeholder lain akan menggelar rapat dan evaluasi bersama terkait penerapan uji coba bus Trans Banten.
“Akan kami rapatkan dulu teknis uji coba BRT-nya, yang jelas kami akan memulai uji coba pada Juni atau Juli hingga akhir tahun ini,” kata Tri.
“Sembari berjalan, uji coba ini juga akan kita jadikan bahan evaluasi Pemprov Banten, sebelum
pengoperasionalan BRT secara resmi yang dimulai pada tahun 2025 mendatang,” sambungnya.
Diketahui, Pemprov Banten akan segera melakukan uji coba operasional transportasi massal yakni Bus Rapid Trans atau BRT Trans Banten pada pada bulan Juni 2024 mendatang. Uji coba tersebut akan dilakukan selama enam bulan hingga akhir tahun 2024. Proses uji coba tersebut membutuhkan anggaran sebesar Rp 1 Milliar yang akan digunakan untuk biaya operasinal seperti perawatan dua bus beroperasi, pembelian BBM, honor supir, dan lainnya.
(***)