BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Lebak baru saja mengukuhkan Forum Kelompok Masyarakat Siaga Bencana atau KMSB di Aula Multatuli Setda Lebak, pada 23 April 2024.
Pengtikuhan dilakukan dengan tujuan mengoptimalkan penanganan bencana.
Pengukuhan dilaksanakan langsung oleh Pejabat atau Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan, bahwa pembentukan KMSB tersebut merupakan kelanjutan dari program FMSRB yang diinisiasi oleh Bappeda.
Baca Juga: Berbekal Kartu Pencari Kerja, Ratusan Pemuda Lebak Bakal Mengadu Nasib ke Luar Kota
“Jadi di 14 Kecamatan dibentuk KMSB di 61 desa yang nantinya akan berkolaborasi pula dengan relawan kita (BPBD Lebak),” kata Febby kepada Bantenraya.com, Selasa 23 April 2024.
Ia menjelaskan, pihaknya telah memberikan pelatihan-pelatihan terkait kesiagaan dalam menghadapi bencana di masing-masing wilayah.
“Sudah kita beri pelatihan sebelumnya,” tandasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Lebak, Iwan Kurniawan mengatakan, sebagai mitra, KMSB dipersiapkan untuk membantu masyarakat Kabupaten Lebak dalam pelaksanaan mitigasi dan pengelolaan resiko banjir dan longsor di masing-masing wilayah.
Baca Juga: Terdampak Longsor, Rumah Warga Pulosari Pandeglang Ambruk dan Penghuni Diungsikan
“Dengan wilayah yang cukup luas, Kabupaten Lebak seringkali mengalami banjir, longsor, dan juga permasalahan sampah. Alhamdulillahnya, kami menerima hibah program FMSRB ini dari pusat untuk membantu penanganan kondisi tersebut, dan dibentuklah KMSB,” paparnya.
Iwan berharap, Forum KMSB ini dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan menjalankan tugas dan fungsinya.
“Diharapkan nantinya para anggota KMSB ini bisa memberikan masukan kepada kami (pemerintwh) untuk perencanaan pembangunan daerah utamanya dalam pengelolaan risiko banjir terpadu,” pungkasnya. ***
 
			

















