BANTENRAYA.COM – Kuliner khas Banten, Gerem Asem merupakan warisan dari para leluhur yang sudah ada sejak zaman Kesultanan Banten.
Gerem Asem makanan yang memiliki cita rasa pedas dan asam ini menjadi salah satu santapan favorit masyarakat Banten khususnya di Kota Serang.
Salah satu pedagang Gerem Asem di Kota Serang yang viral saat pandemi Nadori mengatakan, kuliner yang menyajikan hidangan daging ayam atau bebek ini sangat digemari konsumen.
Baca Juga: 4 KPU Kabupaten Kota di Provinsi Banten Belum Selesaikan Pleno, Ternyata ini Penyebabnya
Dalam satu bulan omzet penjualan dari Gerem Asem yang Nadori dapat bisa mencapai Rp70 juta, dari seluruh pembeli di daerah Banten.
Sayangnya, akibat pandemi pula akhirnya, kuliner yang dikenal masyarakat sebagai Gerem Asem Mang Dori ini, akhirnya memutuskan untuk membuka penjualan secara pre order (PO)
“Ya memang pas awal pandemi itu ramai sekali, disamping itu, kondisi pandemi yang berlangsung lama jadi penyebab saya menjual secara PO sesuai pesanan saja,” kata Nadori kepada Banten Raya, Jumat 1 Maret 2024.
Baca Juga: Rayakan ‘Diamonds of Diversity’ Turnamen Slowpitch After Hour Women’s Kembali Digelar
Nadori melanjutakan, keahliannya membuat masakan Gerem Asem yang nikmat dipelajarinya secara turun-temurun dari keluarga.
“Saya belajar dari orang tua, dan memang saya sendiri punya hobi masak jadi seneng aja masak apalagi masakan ini khas dari Banten,” imbuhnya.
Untuk satu porsi Gerem Asem Mang Dori, dijual dengan harga Rp35 ribu baik dengan hidangan ayam maupun bebek. Plus sudah mendapatkan satu piring nasi kuning.
Adapun untuk layanan penjualan PO harga yang Nadori tawarkan yakni Rp350 ribu untuk satu paket bacakan. Bisa dinikmati oleh 11 sampai 15 orang.
“Jadi bisa buat acara kantor, acara keluarga, pernikahan, lamaran hingga ulang tahun dan lain sebagainya,” terang Nadori.
Untuk satu paket PO Gerem Asem Mang Dori terdiri dari tiga ekor ayam atau bebek dan nasi dua liter.
Sebagai informasi, untuk pemesanan Gerem Asem Mang Dori dapat menghubungi nomor WhatsApp 087871157123.
“Kami antarkan ke tempat pembeli, namun akan dikenakan biaya ongkos kirim tambahan,” kata Nadori.***