BANTENRAYA.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten menggelar rapat paripurna penyampaian hasil reses pimpinan anggota DPRD Banten tahun 2023-2024 di Gedung Paripurna DPRD Banten, Curug Kota Serang, pada Selasa 20 Februari 2024.
Wakil Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim mengatakan, selama hasil reses pihaknya mendapatkan banyak aspirasi dari masyarakat Banten, termasuk penguatan program yang selama ini dijalankan Pemprov Banten.
“Pada paripurna tadi kita menyampaikan hasul laporan reses, dimana kami selama masa reses ini banyak menghasilkan aspirasi dan penguatan dari masyarakat,” ujar Fahmi saat ditemui usai paripurna.
Fahmi mengungkapkan, pada dapil Banten I yang meliputi wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang, pihaknya mendapatkan banyak aspirasi dari masyarakat tentang penguatan infrastruktur, penanganan rumah kumuh dan sanitasi.
“Untuk wilayah dapil II, selain penguatan infrastruktur, disana juga perlu penguatan ketahanan pangan. Sementara di wilayah Banten III yakni wilayah Tangerang Raya lebih ke pendidikan,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil reses tersebut, pihaknya telah menyampaikan kepada Pemprov Banten dalam sebuah dokumen yang berisikan pokok-pokok pikiran DPRD, yang mana pokok pikirain itu akan menjadi pedoman dan bahan evaluasi dalam rangka penguatan anggaran pada periode selanjutnya.
Baca Juga: Apa Arti Foolish One Tren Viral TikTok? Begini Penjelasan dan Makna Lirik Lagu Taylor Swift
“Harapan kami hasil reses ini dapat ditindak lanjut menjadi satu bagian dasar, yang mana Pemprov Banten dalam proses keseimbangan dan proses penyusunan program dapat diselaraskan dengan pokok-pokok pikiran hasil reses DPRD Banten,” ucapnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Banten Virgojanti menjelaskan bahwa, sidang paripurna hasil reses tersebut merupaknan hasil sidang yang ke dua dari DPRD Provinsi Banten.
Virgojanti mengatakan, pihaknya sudah mencatat apa saja poko penting dari hasil reses tersebut dan akan ditindaklanjuti untuk disusun dalam perencanaan untuk tahun 2025.
Baca Juga: Sekda Kota Serang Tinjau PSU di TPS 01 dan TPS 24, Nanang Saefudin: Kita Ingin Memastikan…
“Alhamdulilah wilayah I, II, III sudah menyampaikan laporan terkait dangan bagaimana mereka menyerap informasi pelaksanaan program dan kegiatan diberbagai bidang di wilayah masing-masing. Kita sudah catat (hasil reses, red), ini menjadi bahan bagi kita untuk menindaklanjuti, kebetulan kan kita sedang menyusun perencanaan untuk 2025,” jelasnya.
Virgojanti mengaku bahwa tidak menutup kemungkinan juka hasil reses itu akan ada yang ditindaklanjuti pada perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Karena sifatnya kita kan menyesuaikan, dan dilihat sesuai dengan kondisi waktu dan sumber daya anggaran yang ada,” ucapnya.
“Pastinya, apa yang sudah dilakukan oleh anggota DPRD melalui resesnya ini merupakan bentuk mereka turun ke masyarakat dan menginput berbagai hasil informasi kondisi di bawah dan ini perlu kita jadikan satu dasar rujukan untuk pelaksanaan pembangunan di Provinsi Banten” tambahnya.
Saat ditanyai terkait bidang apa yang paling banyak menjadi hasil reses DPRD Banten, Virgojanti mengatakan bahwa sebaran hasil reses itu cukup merata dibanyak bidang.
“Saya lihat hampir merata di berbagai bidang, dibidang infrastrukur ada, kemudian bidang pendidikan, sosial, ekonomi juga ada. Jadi lengkap (bidangnya-red),” katanya.
Baca Juga: Pleno PPK Bolak-balik Pending, Situasi Pleno Tegang dan Puluhan Polisi Lakukan Penjagaan
“Bidang sosial, ini menyangkut soal posyandu, layanan kesehatan juga terkait. Infrastrukur jalan untuk konektifitas antar wilayah, kemudian juga ekonomi tentang usaha ekonomi produktif masyarakat di pedesaan,” pungkasnya.***