BANTENRAYA.COM – Kantor Kecamatan Purwakarta yang aulanya digunakan untuk rapat pleno berkali-kali mengalami mati lampu atau listrik.
Dampak dari mati lampu tersebut pada akhirnya membuat tidak kondusif proses rekapitulasi Pemilu 2024 yang berjalan di Aula kantor kecamatan.
Kondisi mati lampu secara berulang ditengarangai karena tegangan yang tidak stabil di kantor kecamatan, sehingga membuat daya turun dan mengalami mati lampu.
Baca Juga: Apa Arti Foolish One Tren Viral TikTok? Begini Penjelasan dan Makna Lirik Lagu Taylor Swift
Mati lampu tersebut akhirnya membuat proses rekapitulasi yang ada mengalami kendala di Auala Kecamatan Purwakarta.
Beberapa diantaranya yakni pengeras suara, layar infokus, pendingi ruangan mati dan tidak berfungsi.
Untuk proses rekapitulasi di PPK Purwakarta sendiri dilakukan dengan dua panel, satu panel menggunakam aula dan satu lagi menggunakan ruang rapat kecamatan.
Saat ini sudah ada 3 kelurahan yang dilakukan perhitungan suara di PPK Purwakarta.
Dijadwalkan nantinya pada esok hari sudah selesai jika tidak ada kendala.
Hasuri salah satu staf Bawaslu Kota Cilegon membenarkan adanya mati lampu atau listrik. Hal itu tentu saja akan sangat mengganggu dan menjadi kendala.
Baca Juga: Sekda Kota Serang Tinjau PSU di TPS 01 dan TPS 24, Nanang Saefudin: Kita Ingin Memastikan…
“Yah sangat menggangu dan menjadi kendala,” katanya, Rabu 21 Februari 2024.
Hasuri menyatakan, persoalan tersebut harua cepat diatasi, sehingga proses rekapitulasi bisa berjalan lancar.
Terlebih, jika saat malam hari hal itu akan menjadikan tingkat kerawanan rekapitulasj suara jika kendala listrik tidak ditangani dengan baik.
“Jangan sampai nanti malam malah mati hidup mati hidup terus ini. Jadinya akan sangat rawan,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu staf PPK Purwakarta yang enggan menyebutkan namanya menyatakan, konsisi mati listrik berulang karena adanya aktivitas pemasangan AC yang dilakukan Pemerintah Kecamatan, sehingga daya tidak kuat dan mati.
Baca Juga: Buruan Serbu! Bloods Industries Cilegon Berikan Diskon Setahun dari Jaket Hingga Topi Distro
“Ada yang pasang AC informasinya, jadi mati terus enggak kuat,” jelasnya.
Sementara itu, Sekmat Purwakarta Deni Sumanteri menyatakan, belum mengetahui infromasi jika aliran listrik sering mati.
“Iya tah,” jawabnya. ***