BANTENRAYA.COM – Yatna pria berusia 35 tahun warga Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang dilaporkan hilang di kawasan hutan Pulau Panaitan Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.
Hilangnya korban diduga gegara kerasukan atau kesurupan jin di kawasan hutan Pulau Panaitan saat akan mencari lebah madu.
Hingga hari kelima, korban belum berhasil ditemukan oleh petugas gabungan TNI, Polri hingga Balai Taman Nasional Ujung Kulon atau TNUK.
Kepala Balai TNUK Kabupaten Pandeglang Ardi Andono membenarkan, jika informasi hilangnya Yatna baru diterima jajarannya dari pihak keluarga korban, pada Minggu, 12 November 2023.
Akan tetapi, karena keluarga korban meminta tidak dilaporkan kepada pihak kepolisian karena ingin melakukan pencarian, maka hilangnya korban baru dilaporkan kepada pihak kepolisian pada Selasa, 14 November 2023.
Saat ini, tim gabungan yang terdiri dari Balai TNUK, TNI, Polri sudah dikerahkan ke kawasan hutan Pulau Panaitan untuk melakukan pencarian.
“Kami menerima laporan korban hilang di Pulau Panaitan dari pihak keluarga. Karena korban ini tidak ada izin, dan tidak ada lapor ke kita masuk kawasan. Makanya kita tidak tahu,” kata Ardi.
“Kita sudah menurunkan tim bersama pihak kepolisian melakukan pencarian, dan sampai hari kelima hasilnya masih nihil,” kata Ardi, Kamis 16 November 2023.
Baca Juga: Bank OCBC Akuisisi 99 Persen Saham PT Bank Commonwealth, Nilainya Segini
Ardi menerangkan, berdasarkan keterangan dari keluarga, korban masuk kawasan hutan Pulau Panaitan bersama rekannya untuk mencari lebah madu.
Namun pada saat berada di Pulau Panaitan, korban diduga kerasukan jin hingga melarikan diri ke hutan.
“Informasi sementara, korban berencana mau mencari madu, tapi saat di Pulau, korban kesurupan jin sampai lari ke dalam hutan. Dan sampai hari ini (kemarin) belum juga ditemukan,” terangnya.
Kata Ardi, kasus hilangnya Yatna di hutan Pulau Panaitan sudah ditangani oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Postingan di Akun Instagram Leon Dozan Bersih Usai Diduga Jadi Pelaku Penganiayaan Sang Pacar
Saat ini kasus itu tengah didalami.
“Sudah ditangani kepolisian,” ujarnya.
Kanit Balai TNUK Kecamatan Sumur, I Made menuturkan, kejadian hilangnya Yatna di hutan Pulau Panaitan sedang dalam proses pencarian bersama pihak kepolisian dan TNI.
Dengan harapan korban bisa secepatnya ditemukan.
Baca Juga: Ini Ungghan Terakhir Rinoa Aurora Sebelum Diduga Dianiaya Oleh Leon Dozan, Isyaratkan Hubungan Toxic
“Kami 24 jam melakukan pencarian terhadap korban. Sampai hari kelima korban belum juga ditemukan,” tuturnya.
Kapolsek Sumur, Iptu Barmono membenarkan, laporan hilangnya Yatna di hutan Pulau Panaitan sudah masuk. Saat ini petugas tengah mendalami kasus hilangnya korban tersebut.
“Laporannya sudah diterima. Sekarang masih dalam proses lidik,” singkatnya. ***
 
			















