BANTENRAYA.COM – Walikota Cilegon Helldy Agustian memastikan Jalan Kedawung akses yang menuju Kelurahan Tegal Bunder dan Kelurahan Pabean akan dibangun tahun ini.
Hal itu disampaikan Helldy saat dirinya berkunjung langsung untuk melakukan pengecekan jalan yang memiliki panjang kurang lebih 3,5 kilometer (KM) tersebut.
Anggaran sebesar Rp3,5 miliar disiapkan untuk pembangunan jalan tersebut.
Helldy menyatakan, pihaknya sudah menggarkan untuk pembangunan Jalan Kedawung atau ruas Jalan Kaligandu menuju Gempol Wetan tersebut, tinggal proses lelang dan akan dibangun secepatnya.
“Memang sudah lama dan akan dibangun tahun ini. Sudah ada anggaran dan nantinya akan selesai tahun ini,” katanya, Selasa 14 Mei 2024.
Helldy menyampaikan, ada proses dan mekanisme yang harus ditempuh, sehingga warga diharapkan bisa bersabar menunggu.
Baca Juga: Kabupaten Lebak Belum Layak Disebut KLA Sebab Masih Ada Kasus Kekerasan dan Pelecehan Seksual
“Pastinya dibangun tahun ini. Kami mohon maaf dan berharap warga untuk bersabar,” jelasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cilegon Tb Dendi Rudiatna Ahmad menyatakan, untuk Jalan Kedawung atau ruas jalan Kaligandu menuju Gempol Wetan akan dibangun dengan pengaspalan dengan jarak 3,75 kilometer.
“Panjang 3,75 kilo dengan lebar antara 3,5 sampai 4,5 meter dengan anggaran Rp5,3 miliar dengan aspal dan salurannya,” jelasnya.
Dendi menyampaikan, diharapkan dalam waktu dekat proses sudah bisa dilakukan dengan adanya pelelangan.
“Dalam waktu dekat lelang dan diharapkan bisa selesai dan jalan,” ucapnya.
Ketua RW 04 Lingkungan Dukuh Malang, Kelurahan Tegal Bunder Ayatullah menyampaikan, sudah sejak 2021 lalu warga terus mengusulkan perbaikan jalan berupa betonisasi. Namun, sampai sekarang belum ada realisasi.
Baca Juga: Ratusan Alumni Unila Antusias Hadiri Halal Bihalal
Ayat menegaskan, jalan tersebut menjadi salah satu jalan penting alias akses utama menuju yang digunakan masyarakat, sehingga jika rusak maka sangat dirasakan masyarakat.
“Jika memutar akan sangat jauh ke kota. Jadi ini jalan yang sangat strategis untuk aktivitas perekonomian, berangkat kerja, sekolah dan lainnya,” ucapnya.
Selain jalan Kedawung, papar Ayat, pihaknya juga masih sangat berharap adanya tandon untuk bisa menyelesaikan persoalan banjir di Kelurahan Tegal Bunder. Adanya tanton tersebut juga sudah cukup lama terus disampaikan warga.
“Jadi memang itu sangat dibutuhkan, jalan itu rusak terus karena sering tergenang banjir. Jadi ini harus paralel untuk menyelesaikan masalah lingkungan,” paparnya. (***)















