BANTENRAYA.COM – Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi memastikan puncak arus balik mudik Lebaran 2024 dari Sumatera menuju jawa bakal terjadi pada hari ini, Minggu 14 April 2024.
Menurut Ira, puncak arus balik tersebut akan terjadi dan ASDP sudah menyiapkan berbagai mitigasi agar tidak adanya penumpukan antrean di Pelabuhan Bakauheni.
Sampai sekarang dalam arus balik sendiri sebanyak 68.939 orang telah menyeberang kembali ke Pulau Jawa usai mudik dari Sumatera.
Baca Juga: Butuh Cepat! Info Lowongan Kerja Sari Roti Daerah Serang Banten Posisi Inventory Control
Angka tersebut yakni 13 persen dari total pemudik yang menyeberang saat arus mudik kemarin yakni sebanyak 835.718 orang.
Ira menjelaskan, memasuki pergerakan arus balik dari Sumatera menuju Jawa mulai alami peningkatan.
Bahkan, sudah 13 persen warga kembali Jawa berdasarkan data dari Posko Pelabuhan Bakauheni.
Baca Juga: Main Lompat-lompatan di Irigasi, Warga Cilegon Tewas Tenggelam di Sungai Cibanten
“Sesuai arahan Pak Menko PMK, Menhub, Gubernur Lampung dan Kapolda dalam rapat kemarin tentu kami dan seluruh stakeholder terkait, secara bersama-sama akan meningkatkan koordinasi dan sinergi untuk kelancaran arus balik khususnya dari Bakauheni menuju Merak,” ujarnya.
Ia mengatakan, ASDP telah menyiapkan langkah mitigasi untuk mengurai potensi penumpukan kendaraan.
Salah satunya, menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa bagi kendaraan penumpang golongan II dan IVA sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan yang berlaku khusus saat periode arus balik Lebaran pada 11-21 April 2024.
Baca Juga: Kapan Masuk Kerja PNS Pasca Libur Lebaran 2024? Awas Jangan Sampai Kebablasan
Disamping juga, ia minta agar pemudik yang akan kembali, segera persiapkan perjalanan dan beli tiket dari sekarang.
“Sudah kami sosialisasikan bahwa pengguna jasa tidak perlu khawatir jika pada arus balik mengalami kemacetan saat menuju Pelabuhan,” katanya.
“Tiket ferry tidak akan hangus selama pengguna jasa tiba di pelabuhan dalam 24 jam dari waktu masuk pelabuhan yang tertera di tiket,” jelasnya.
Baca Juga: Pemuda Asal Kota Cilegon Tenggelam dan Meninggal Dunia di Sungai Cibanten, Kota Serang
Ira menyatakan, bersama dengab pemangku kebijakan lainnya, menyiapkan penundaan perjalanan atau delaying system alias pos penyekatan di 8 titik dari Sumatera menuju Jawa.
8 titik tersebut yakni KM 86B, KM 67B, KM 49B, KM 33B dan KM 20 B untuk tol dan non tol yakni Terminal Argibisnis Gayam.
Kemudian Rumah Makan Gunung Jati, Rumah Makan Tiga Suadara dan Kantor Lama Balai Karantina Pertanian.
Baca Juga: Nonton Queen of Tears Episode 11 Sub Indo: Hong Hae In Masuk Rumah Sakit, Ibunya Menyesal
“Sama untuk menghindari penumpukan dengan delaying system,” tagasnya.
Sementara itu Humas ASDP Cang Utama Merak Putu menyatakan, arus balik dipastikan tidak akan sepadat dengan arus mudik. Hal itu, karena biasanya agenda kepulangan berangsur-angsur tergantung kategori pemudik.
“Arus balik juga identik dengan beberapa fase yaitu fase kepulangan PNS atau pekerja atau karyawan, fase kepulangan buruh atau pekerja pabrik,” ujarnya.
“Kemudian fase kepulangan anak sekolah setelah selesai liburan, sehingga lebih terpecah dan berangsur-angsur,” jelasnya. ***
















