BANTENRAYA.COM – Pemenang Inovasi Award tingkat Kota Cilegon dipastikan akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp5 juta untuk juara I.
Hadiah Inovasi Award berlaku untuk semua katergori lomba lainnya misalnya inovasi pelayanan publik dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Pospelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) kelurahan.
Untuk penilian Inovasi Award tersebut akan berlangsung pada 4 sampai 6 Maret 2024 dan pengumuman pemanang nanti akan disampaikan pada 28 Maret 2024 mendatang.
Baca Juga: Banyak Pemain Keturunan Maluku Ingin Bela Indonesia, Legenda Ajax ini Dukung Naturalisasi Timnas
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Cilegon Wilastri Rahayu menjelaskan, untuk pemenang sendiri pihaknya sudah menyipakan juara I yakni uang pembinaan Rp5 juta, juara II Rp4 juta, juara III Rp3 juta, juara hadapan I Rp1,5 juta dan juara harapan II Rp1 juta.
“Selain uang pembinaan ada juga piala dan piagam penghargaan yang disiapkan,” katanya usai pembukaan masa penilaian Inovasi Award tingkat Kota Cilegon 2024 di salah satu hotel, Selasa 5 Maret 2024.
Nantinya, papar Wilastri, para pemenang tersebut juga akan ikut serta dalam ajang lomba inovasi tingkat selanjutnya. Serta diharapkan bisa menang nantinya.
Baca Juga: Bikin Haru! Ini Momen Ketika Anak Punk Lebih Punya Adab Dibandingkan Pemiliki Mobil Ini
“Nantinya akan ada tingkat nasional pada 6 sampai 10 Juni mendatang di Nusa Tenggara Barat. Kami harap bisa juga mendapatkan target juara,” jelasnya.
Penilaian sendiri, papar Wilastri, berlangsung selama tiga hari, dimulai dari tanggal 4 maret sampai 6 maret 2024 dengan melibatkan dewan juri nasional dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KemenPAN-RB), Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN-RI) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Baca Juga: Seorang Pria Sebatang Kara Ditemukan Tewas Membusuk di Kontrakan Kota Serang
“Kami ingin yang terbaik bisa lahir dari penilaian ini, sehingga para juri nasional dilibatkan dan diharapkan penilaian akan ada persaingan ketat,” ujarnya.
Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan, mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi setinggi – tingginya kepada para dewan juri yang semuanya dari pemerintah pusat, artinya penilaian inovasi ini secara otomatis terlaporkan bahwa inovasi di kota cilegon tumbuh dan berkembang dengan baik.
“Hari ini merupakan ikhtiar kita di tingkat kota, semoga dari penilaian tingkat kota ini, banyak inovasi – inovasi dan teknologi tepat guna serta posyantek akan melaju sampai ke tingkat provinsi dan nasional,” katanya saat membuka acara penilaian inovasi award 2024.
Baca Juga: Oknum Ojol di Kota Serang Ditetapkan jadi Tersangka Kasus Dugaan Pencabulan Bocah SD
Helldy menjelaskan, dengan adanya inovasi award tersebut, diharapkan bisa meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan daya saing di Kota Cilegon.
“Saya terus mendorong agar SDM di Kota Cilegon ini harus melakukan terobosan terobosan dengan berinovasi,” jelasnya.
Inovasi sendiri, papar Helldy, bertujuan melakukan hal yang baru atau melakukan berbagai pembaruan dalam berbagai bentuk, bisa produk, ide, desain dan lain sebagainya.
Baca Juga: Masih Takut Lapar? Ini Tips Cara Menjalani Ibadah Puasa Ramadhan 2024 Anti Bolong
“Disini saya patut berbangga, melihat puluhan inovasi dan teknologi hasil karya masyarakat Cilegon. karena hal itu merupakan bagian dari peran aktif masyarakat dalam mengisi pembangunan daerah,” jelasnya.
Bahkan, imbuh Helldy, inovasi dan teknologi merupakan suatu upaya untuk menciptakan atau mengembangkan layanan dan teknologi baru yang lebih baik dan efektif dalam memecahkan masalah yang ada di masyarakat
“Saya berharap, dengan tumbuh suburnya inovasi dan teknologi di Kota Cilegon, akan menjawab berbagai kebutuhan masyarakat modern terhadap layanan yang solutif, praktis, cepat, mudah dan terjangkau dan kedepan, inovasi dan teknologi harus menjadi urat nadi transformasi penyelenggaraan pelayanan publik di Kota Cilegon,” pungkasnya.***