BANTENRAYA.COM – Bagi masyarakat Kota Tangerang yang merasa terganggu dengan keberadaan ODGJ, dan merasa terganggu akan keberadaannya.
Pemkot Tangerang melalui Dinas Sosial (Dinsos) memiliki layanan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang bertugas menangani permasalahan penanganan ODGJ.
Dikutip Bantenraya.com dari halaman tangerangkota.go.id, Pemkot Tangerang telah membuka layanan terbarunya untuk penanganan ODGJ.
Baca Juga: Razia Operasi Keselamatan Dimulai, Polisi Bidik 11 Jenis Pelanggaran Berkendara di Jalanan
Secara lebih luas layanan itu mencakum penanganan terkait Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
“Salah satunya, ialah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ),” dalam keterangannya.
Untuk menggunakan jasa tersebut, masyarakat Kota Tangerang dapat menghubungi kontak layanan melalui sambungan telpon.
Baca Juga: Link Nonton dan Spoiler Apartment 404 Episode 2, Jennie Blackpink Akan Menguak Kasus Penculikan
“Jika masyarakat menemukan orang dengan permasalahan sosial seperti ODGJ atau terlantar, dapat menghubungi 0895-6087-22422,” jelasnya.
Disampaikan, Kepala Dinsos Kota Tangerang Mulyani, petugas TRC telah dibentuk sejak 2020 silam. Saat ini sudah ada 12 petugas TRC yang selalu siaga 24 jam.
“Mereka bertugas seperti evakuasi orang terlantar dan ODGJ berdasarkan laporan dari masyarakat sekitar,” katanya.
Baca Juga: Harga Beras di Wakatobi Tembus Rp 1 Juta Per Karung, Rumah Makan Tak Lagi Gratiskan Nasi
Dijelaskannya, selama proses penanganan tim TRC akan mendampingi. Selain itu, TRC juga didampingi tim medis dalam pemeriksaan kesehatan.
“Jika orang terlantar tersebut harus dibawa ke RSUD atau rumah sakit jiwa, petugas TRC juga akan ikut mendampingi,” jelasnya.
Mulyani menegaskan TRC juga akan merawat serta memberikan bimbingan sosial, hingga ODGJ mendapatkan konfirmasi akan dipindahkan ke tempat layak atau keluarganya.
“Semua petugas sudah terlatih dan telaten dalam menghadapi permasalahan sosial,” tuturnya.
“Masyarakat bisa memanfaatkan program ini untuk menjaga keamanan dan kenyamanan Kota Tangerang,” tegasnya. ***
















