BANTENRAYA.COM – PT Dipo Internasional Pahala Otomotif sebagai main diler penjualan mobil Mitsubishi di Banten menbidik segmen pengusaha bisnis rental mobil guna mendongkrak penjualan.
Branch Manager PT DIPO Cabang Serang Daru Harti menilai, perusahaan rental mobil menjadi segmen yang mampu bertahan dalam kondisi ekonomi yang sedang lesu, terlebih kebutuhan masyarakat akan rental mobil semakin meningkat.
“Karena rental merupakan perusahaan yang lebih survive di transportasi, apalagi mendekati momen Ramadan hari raya, ada beberapa potensi kenaikan,” kata Daru kepada awak media, dalam agenda meeting bersama pengusaha rental mobil di Banten di Hotel Aston Serang, Rabu (29/2/2024) malam.
Dalam agenda tersebut, hadir sebanyak 30 pengusaha rental mobil, dan Mitsubishi berhasil mencatat surat pemesanan kendaraan (SPK) sebanyak 27 unit.
Baca Juga: Harga Telur di Pandeglang Bertahan Tinggi Rp 32 Ribu Perkilo, Telur Pecah Diburu Pembeli
“Kita mendapatkan dukungan dari PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) ada diskon khusus bagi perusahaan dari diskon Rp25 juta menjadi Rp30 juta, dan untuk unit XPander” terang Daru.
Daru bilang, kendaraan rental Mitsubishi yang paling banyak diminati oleh pengusa yakni tipe XPander, karena punya fitur yang memenuhi kebutuhan masyarakat.
Salah satu pengusaha rental di Banten Erwin Suryana mengatakan, bisnis rental diproyeksi akan tumbuh sebesar 20-30 persen, dibandingkan dengan tahun 2023. Melihat kondisi iklim politik yang mulai membaik usai Pemilu 2024.
“Bisnis rental 2024 masih tumbuh optimis, meskipun ketika pemilu tertekan, tamu kita dari luar menahan kunjungan ke Indonesia, tapi kita optimis bisa tumbuh 20-30 persen,” papar Erwin.
Alasan Erwin memilih Mitsubishi XPander sebagai unit bisnisnya, karena permintaan dari konsumen terhadap kenyamanan perjalanan yang dimiliki kendaraan tersebut.
Baca Juga: 53 Ribu Masyarakat Produktif di Pandeglang Berstatus Nganggur, Lulusan SMA jadi Penyumbang Terbanyak
“Menyesuaikan dengan permintaan dengan customer, tahun 2023 kita beli 40 unit mobil, dan semoga di tahun ini bisa meningkat lagi,” tutur Erwin.
Sementara itu, Head of Floot Departemen Sales and Marketing Division MMKSI Desu Herdianto menambahkan, saat ini Mitsubishi sudah mempersiapkan kendaraan niaga dengan bahan bakar listrik.
“Kemarin kita sudah saksikan peluncuran di Indonesia International Motor Show (IIMS) yaitu Mitsubishi L-100, salah satu support Mitsubishi mendukung program pemerintah untuk kendaraan listrik, khususnya di kendaraan komersil,” kata Dessu.(***)