BANTENRAYA.COM – Nenek Nursi kembali menuai sorotan oleh banyak pihak termasuk Pj Bupati Tanggamus.
Kini diketahui Nenek Nursi telah mendapatkan bantuan uang yang diduga dari salah satu konten kreator sebesar Rp 50 juta.
Nenek nursi terbukti mendapatkan uang donasi sebesar 50 juta dan diunggah oleh salah satu konten kreator di akun Instagram-nya.
Dikutip dari akun Instagram @fadli_respek nenek diberikan uang sebesar 50 juta yang dikeluarkan dari plastik berwarna hitam.
Diketahui akun tersebut dulunya sempat mengunggah video Nenek Nursi yang sedang memungut beras dan memakan rebusan daun singkong.
Namun kini akun tersebut membuat postingan berupa bantuan kepada nenek yang diketahui dari kolaborasi tim kemanusiaan.
Baca Juga: Harga Telur di Pandeglang Bertahan Tinggi Rp 32 Ribu Perkilo, Telur Pecah Diburu Pembeli
Bahkan nenek Nursi juga sangat bersyukur atas apa yang diberikan oleh tim kolaborasi kemanusiaan tersebut.
Namun disisi lain beredar sebuah video penyampaian Pj Bupati Tanggamus yang membuat tentang sebenarnya yang terjadi di Nenenk Nursi.
Dikutip Bantenraya.com dari akun Instagram @ndorobei.official Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan yang datang langsung ke rumah Nenek Nursi.
Baca Juga: Link Avatar Quiz What Bender Are You: Temukan Elemenmu dan Begini Cara Mainnya
Dirinya datang guna memastikan informasi di media sosial sehingga diketahui ternyata semua informasi nenek Nursi cuma makan daun singkong.
Dirinya juga menegaskan bahwa video yang beradar itu adalah hoax.
“Nenek itu memang tinggal sendiri karena anaknya bekerja di pesisir barat. Nah, sehari hari ada pihak keluarga, pihak keluarga yang me mengawasi beliau ya dari pagi hingga malam, mulai dari cucu dan anak serta keluarga besar termasuk pak kepala pekon juga ikut mengawasi beliau agar artinya semua masyarakat ini mendapat perhatian,” Kata Mulyadi.
Baca Juga: Klarifikasi Ridwan Kamil Soal OTW Ke Jakarta: Hati Saya Masih Tentang Lanjut di Jabar
Insya allah semuanya terkendali dengan baik. Alhamdulillah tadi sudah bisa dibuktikan langsung oleh yang bersangkutan dan pihak keluarga bahwa pemberitaan yang disampaikan melalui media TikTok itu tidak benar,” jelasnya.
Pj Bupati Tanggamus berharap ke depannya masyarakat bisa lebih cerdas, bisa lebih memahami terhadap situasi dan kondisi yang terjadi saat ini.
“Insya Allah masyarakat bisa menilai bahwa semua informasi itu hanya dilakukan kepentingan tertentu. Mohon kerjasamanya dengan pihak terkait untuk memahi informasi yang beredar disana sini yang tidak benar,” Lanjutnya.***