BANTENRAYA.COM – Kondisi banjir yang terjadi di tiga kecamatan, membuat Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Pandeglang mewanti-wanti terkait kondisi logistik Pemilu 2024 yang terdapat di tiga kecamatan yang dimaksud.
Ketua KPU Kabupaten Pandeglang Nunung Nurazizah mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan monitoring terhadap terhadap tiga kecamatan yang terdampak banjir.
Hal tersebut Nunung lakukan guna memastikan kondisi logistik pemilu yang berada di tiga kecamatan terdampak banjir dalam kondisi yang aman.
“Syukur Alhamdulillah untuk saat ini logistik Pemilu dalam keadaan aman. Namun, kami meminta kepada PPK dan PPS di tiga Kecamatan ini untuk menyiapkan langkah antisipasi,” kata Nunung kepada Bantenraya.com pada Senin, 5 Februari 2024.
Baca Juga: Tata Cara Membaca Doa Malam Isra Miraj 2024, Dikabulkan Semua Hajat dan Dimudahkan Segala Urusan
Kekhawatiran Nunung tentu bukan tanpa alas an, saat ini diketahui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Patia sendiri sudah menerima logistik berupa kotak suara dan alat tulis kantor (ATK) dari KPU Pandeglang.
Kendati demikian, Nunung mengklaim bahwa banjir yang terjadi tidak sampai pada gudang penyimpan logistik.
Namun, ia akan terus berkoordinasi dengan PPK terkait untuk memastikan kondisi logistik tak terdampak banjir.
“Untuk logistik yang sudah disalurkan kotak suara dan ATK, saya meminta agar PPK dan PPS menyiapkan meja untuk menaikan logistik jika terjadi peningkatan debit air,” imbuhnya.
Baca Juga: MIRIS! Masih Ada 3 SMA Negeri di Banten yang Numpang di Sekolah Lain
“Saya meminta kepada PPK dan PPS agar berjaga-jaga, saya meminta 24 jam logistik dijaga,” ucapnya
Sebelumnya, Hujan deras yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pandeglang pada Minggu, 4 Februari 2024 menyebabkan banjir meluas hingga merendam 13 desa di tiga kecamatan.
Koordinator Tim Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Adi Barata merincikan genangan air merendam delapan desa di Kecamatan Patia diantaranya Desa Idaman, Surianeun, Ciawi, Patia, Babakan Keusik, Cimoyan, Simpang Tiga dan Pasir Gadung, tiga desa di Kecamatan Sukaresmi.
Diantaranya Desa Sukaresmi, Kubangkampil, dan Pasti Huni serta dua desa di Kecamatan Pagelaran, yakni Desa Pagelaran dan Sukarame.
Baca Juga: Target PAD 2023 Tak Tercapai, Bapenda Kabupaten Pandeglang Naikkan Target di Tahun Ini
“Kita mencatat sekitar 13 desa dari tiga kecamatan terendam banjir. Banyak akses jalan terputus, maka kita siapkan tiga perahu karet,” kata Adi
Banjir yang saat ini masih melanda wilayah tersebut, tidak menutup kemungkinan banjir akan meluas, mengingat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di wilayah tersebut.
Apalagi, sampai saat ini, ia mengungkapkan masih belum ada tanda-tanda panas akan terjadi.
“Kondisi mutakhir masih berlangsung, kami mengimbau supaya warga tetap waspada mengingat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi,” tandasnya.***