BANTENRAYA.COM- Lereng Gunung Karang di Kampung Pasir Angin, Kelurahan Pagerbatu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten longsor, Selasa 14 September 2021. Tanah longsor di lereng Gunung Karang ini diperkirakan mencapai 80 meter dengan lebar sekitar 6.5 meter.
“Iya, lereng Gunung Karang ada yang longsor. Tanah yang longsor itu kelihatan dari rumah saya juga. Mungkin karena pas kemarin malam hujan lebat mengakibatkan tanah di gunung longsor,” kata Yayat, salah satu warga Kampung Pakuhaji, Kelurahan Pagerbatu dihubungi bantenraya.com.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang Emil Salim membenarkan, petugas kebencanaan, kepolisian hingga TNI sudah meninjau ke lokasi longsor. Namun petugas tidak bisa menuju tempat kejadian karena kondisi curam.
Baca Juga: 10 Titik Rawan Gempa dan Tsunami di Pandeglang Selatan Ditanami Alat Pendeteksi
“Petugas sudah ke lokasi, tapi gak bisa ke atas gunung. Posisinya curam. Lereng gunung yang longsor ini diperkirakan sekitar 80 meter ke bawah dengan lebar sekitar 6.5 meter,” terangnya.
Emil memastikan tidak ada korban jiwa pada peristiwa tanah longsor. “Gak ada korban, karena jarak ke pemukiman warga jauh dari lokasi kejadian sekitar 4 kilometer,” katanya.
Menurutnya, bencana alam tanah longsor di Lereng Gunung Karang terjadi akibat wilayah Kabupaten Pandeglang diterjang hujan dengan intensitas tinggi pada Senin 13 September 2021.
Baca Juga: Pandeglang Digoyang Gempa Magnitudo 4,2
“Longsoran tidak diketahui kapan terjadi karena warga sekitar tidak mendengar material yang terjatuh dikarenakan hujan lebat,” terangnya.
Dikatakan Emil, berdasarkan informasi dan koordinasi dengan Polisi Hutan bahwa longsornya Lereng Gunung Karang akibat ada pohon yang sudah rapuh.
“Di atas lereng gunung ada pohon yang sudah rapuh. Kemungkinan roboh dan menimbulkan longsor,” paparnya. ***
















