BANTENRAYA.COM – Ratusan calon jemaah haji mulai mengurus Saudi visa bio untuk keperluan berangkat haji tahun 2024.
Para calon jemaah haji mengurus visa di kantor Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang, Rabu 27 Desember 2023.
Kementerian Agama bersama Arab Saudi sepakat untuk menggunakan aplikasi visa bio untuk seluruh jemaah haji tahun 2024.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang, H Mucholid mengatakan, visa bio merupakan salah satu syarat calon jemaah haji yang masuk pada daftar tunggu haji pemberangkatan tahun 2024.
Baca Juga: Ada 27 Tanggal Merah Tahun Depan, Apakah 2 Januari 2024 Termasuk Hari Libur?
Aplikasi Saudi visa bio digunakan dalam proses penerbitan visa melalui pendaftaran fitur biometrik wajah, sidik jari, serta fotokopi paspor.
“Saudi visa bio ini untuk syarat jemaah mendapatkan visa haji,” kata H Mucholid.
Dijelaskannya, penggunaan aplikasi saudi visa bio, para jemaah bisa melakukan pendaftaran secara mandiri, dan berkoordinasi dengan Kementerian Agama.
Aplikasi Saudi visa bio sudah tersedia di playstore maupun app store.
Baca Juga: Ponpes Torikotul Huda Al-Hasanah Terbakar, Satu Orang Santri Jadi Korban Dengan Kondisi Seperti Ini
“Penggunaan aplikasi Saudi visa bio dapat diunduh melalui handphone masing-masing jemaah. Visa bio ini diterapkan pada seluruh jemaah haji untuk memberikan kemudahan, dan kecepatan pemeriksaan jemaah saat datang di bandara Arab Saudi,” jelasnya.
Kata H Mucholid, aplikasi Saudi visa bio dalam rangka meningkatkan kualitas layanan haji di Arab Saudi.
Apalagi pada tahun ini, untuk sementara Kabupaten Pandeglang mendapat kuota haji sekitar 885 jemaah.
“Untuk sementara pada urut porsi haji normal totalnya ada 885 jemaah yang diberangkatkan tahun ini. Dan yang baru mengurus Saudi visa bio sekitar 504 orang,” terangnya.
Baca Juga: Nelayan Sumur Pandeglang Kebanjiran Ikan Tongkol, Dijual Murah Rp 5 Ribu Per Kilogram
Menurutnya, banyak jemaah haji yang kesulitan mendaftar pada aplikasi Saudi visa bio.
Sehingga para jemaah harus berkoordinasi dengan Kementerian Agama.
Ditargetkan visa bio tersebut dapat diselesaikan oleh para jemaah pada tahun 2023.
“Kendalanya banyak, terutama jemaah lansia yang tidak terekam sidik jarinya. Tapi kita bantu. Dan mudah-mudahan akhir Desember tahun ini selesai,” harapnya. ***

















