BANTENRAYA.COM – Bangunan Pondok Pesantren atau Ponpes Torikotul Huda Al-Hasanah di Kampung Ciandur, RT 02 RW 01, Desa Ciandur, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang terbakar, Rabu 27 Desember 2023 dini hari.
Peristiwa kebakaran di Ponpes Torikotul Huda Al-Hasanah terjadi pada pukul 02.00 dini hari.
Ponpes milik KH Ahdori Nawawi terbakar diduga akibat korsleting listrik.
Saat kejadian, api pertama kali diketahui oleh santri saat asap sudah mengepul di atas atap. Sontak, para santri berupaya memadamkan api.
Baca Juga: Nelayan Sumur Pandeglang Kebanjiran Ikan Tongkol, Dijual Murah Rp 5 Ribu Per Kilogram
Sekitar satu jam api berhasil dipadamkan petugas Pemadam Kebakaran atau Damkar.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hanya terdapat satu orang santri yang mengalami luka ringan di bagian kaki akibat lompat dari kamar guna menghindari api, kemudian korban dilarikan ke Puskesmas Saketi. Sekarang kondisinya sudah membaik,” kata Camat Saketi, Muhadi.
Dia mengatakan, jajarannya telah berkunjung ke lokasi bangunan Ponpes Torikotul Huda Al-Hasanah memberikan bantuan.
Semoga bantuan yang diberikan membantu meringankan beban korban.
Baca Juga: Subsidi Pemerintah Tak Berpengaruh, Penjualan Motor Listrik di Kota Serang Masih Lesu
“Ya, sudah kami tinjau untuk diberikan bantuan logistik. Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat. Kita doakan pemilik pondok diberikan kesabaran, ketabahan oleh Allah SWT,” ujarnya.
Dijelaskannya, peristiwa kebakaran di Ponpes Torikotul Huda Al-Hasanah disebabkan dari percikan korsleting listrik.
Saat itu para santri mencoba memadamkan api, hingga ada satu santri yang megalami luka ringan.
“Informasinya dari listrik. Ada satu santri yang kena pecahan kaca beling kakinya, tapi sudah sembuh karena dibawa ke Puskesmas Saketi, tapi sekarang sudah sembuh, dan dipulangkan ke rumahnya,” jelasnya.
Baca Juga: Ditanya Sanuji Nyalon Walikota Cilegon di Pilkada 2024, Helldy Klaim Fokus Melayani Masyarakat
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pandeglang, Endan Permana menerangkan, pada peristiwa kebakaran di Ponpes Torikotul Huda Al-Hasanah, menerjunkan tiga unit mobil Damkar, dan satu mobil tangki kapasitas 8000 liter air.
Sekitar satu jam api berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar.
“Api dipadamkan sekitar 56 menit atau pukul 03.13 dini hari. Tidak ada korban jiwa, hanya ada satu santri mengalami luka ringan. Untuk kerugian masih kami data,” terangnya.***

















