BANTENRAYA.COM – Angka kematian ibu hamil di Kota Cilegon meningkat 100 persen pada 2023.
Kepala Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Cilegon dr. Febri Naldo mengatakan, tahun sebelumnya angka kematian pada ibu hamil hanya 3 orang, tetapi tahun ini angka itu meningkat menjadi 8 orang.
“Penyebab kematian itu banyak, ada yang langsung dan tidak langsung. Langsung itu karena terjadinya pendarahan atau gangguan jantung,” kata Febri dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Kesehatan Ibu di Kecamatan Penyumbang Kematian Terbanyak di Kota Cilegon yang digelar di Aula Bappedalitbang Kota Cilegon, Senin, 11 Desember 2023.
“Kalau tidak langsung itu, bisa karena sering hamil, dekatnya waktu kehamilan dengan persalinan, atau terlalu muda saat hamil,” kata Febri.
Baca Juga: Sebut-sebut Presiden dan Kemendagri, Pj Walikota Serang Minta Dukungan di Hadapan Puluhan ASN
Febri menjelaskan, untuk menekan angka kematian pada ibu hamil, Dinkes Kota Cilegon selalu memberikan pelatihan kepada para tenaga medis dan bidan baik di setiap rumah sakit dan puskesmas di Kota Cilegon.
Kegiatan ini, lanjutnya, adalah upaya untuk mencegah agar agar kematian pada ibu hamil itu tidak meningkat pada 2024.
“Untuk petugas puskemas sudah terlatih dan kompeten semua,” ungkapnya.
Meskipun demikian, Febri mengimbau kepada tenaga-tenaga medis di Kota Cilegon supaya meningkatkan terus kompetensinya di bidang kehamilan dan persalinan.
Baca Juga: Pemkot Cilegon Raih Penghargaan dari Kemenperin, Ini Terobosan yang Dilakukan Disperindag
Di samping itu, paparnya, agar tenaga medis selalu memberikan edukasi kepada ibu hamil, bagaimana menjaga masa kehamilan hingga persalinan.
“Yang paling penting bekerja sesuai dengan SOP atau prosedur,” tegasnya.
Sementara itu, Sub Koordinator Kesehatan Masyarakar dari Dinkes Kota Cilegon Kencana Wijayasri menyampaikan, angka kematian ibu hamil terbanyak di Kota Cilegon ada di dua kecamatan, Kecamatan Cibeber dan Ciwandan.
Kata Kencana, melihat meningkatnya angka kematian ibu hamil di Kota Cilegon, perlu adanya peningkatan pelayanan kesehatan pada ibu hamil.
Baca Juga: BELUM TERPAKAI! Kode Redeem FF Free Fire 12 Desember 2023, Banyak Hadiah Menarik dari Garena
“Ini perlu adanya kerja sama lintas program, lintas sektoral, dan dukungan dari pemerintah daerah (Pemda),” ujar dia.
Kencana menegaskan, ibu hamil harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik, agar angka kematian menurun.
Oleh karena itu, ia berharap, seluruh tenaga media di Kota Cilegon harus meningkatkan kompetensi keilmuannya dan memberikan edukasi yang baik kepada para ibu hamil.
“Semua ibu hamil memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas, sehingga ibu hamil, bersalinan, dan nifas itu dapat menjaga kehamilannya agar persalinannya dengan pengalaman yang positif,” pungkasnya.***
 
			

















