PANDEGLANG, BANTEN RAYA –
Aksi pelaku pencurian bobol rumah kontrakan di Kampung Maja Barat, Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang berhasil diungkap Polsek Pandeglang. Pelakunya berinisial MZF (25) warga Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang.
Kapolsek Pandeglang Kompol Herry Fitryono mengatakan, penangkapan pelaku berdasarkan laporan korban yang kehilangan motor merek Yamaha Vega R dan satu unit televisi di rumahnya. Berbekal informasi itu, jajarannya langsung melakukan penyelidikan hingga menangkap pelaku.
“Kebetulan di kontrakan korban ada kamera CCTV (Closed Circuit Television). Aksi pelaku ini terekam CCTV. Dari kamera ini kami bisa mengenal wajah pelaku. Akhirnya, pelaku berhasil diamankan saat nongkrong di wilayah Kecamatan Majasari pada 17 Mei 2021,” ujarnya, saat menggelar konferensi pers, Senin (14/6/2021).
Dikatakannya, kronologis kejadian pencurian dilakukan pelaku saat rumah kontrakan korban dalam keadaan kosong.
BACA JUGA: Polda Banten Bongkar Home Industri Tembakau Gorila di Sebuah Vila di Anyer
“Pelaku melakukan aksinya dengan cara lewat dapur. Pelaku kemudian memanjat langit-langit rumah atau plafon, dan turun lewat lubang yang berada di ruang tamu. Setelah itu, pelaku berhasil mengambil kendaraan milik korban. Kebetulan, kunci kontrakan menempel di pintu. Akhirnya pelaku berhasil membawa kabur motor korban,” terangnya.
Menurutnya, saat ini pelaku tengah menjalani pemeriksaan. Pelaku adalah spesialis curanmor bobol rumah warga. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Terutama mengunci kendaraannya dengan baik.
“Pelaku spesialis curanmor bobol rumah. Saya imbau masyarakat yang memiliki kendaraan untuk menerapkan kunci ganda, termasuk di tempat tinggal,” pesannya.
BACAJUGA:
Saksikan Podcast Meja Redaksi di Banten Raya Channel
Panit I Reskrim Polsek Pandeglang Ipda Aap Ahmad Safei menuturkan, saat ini pelaku tengah menjalani pemeriksaan. Pihaknya tengah melakukan pengembangan terhadap tersangka lainnya.
“Sekarang kasusnya sedang kita kembangkan. Berdasarkan keterangan dari tersangka, dia sudah melakukan perbuatannya beberapa kali. Tersangka adalah residivis dengan kasus yang sama. Tersangka juga sering melakukan perbuatan itu tidak hanya di Pandeglang, tapi di luar Pandeglang. Tersangka pernah ditangkap di wilayah Serang,” tuturnya. (yanadi)
