BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon akan menganggarkan biaya sebesar Rp 250 juta untuk proses seleksi terbuka calon Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum atau Perumda Cilegon Mandiri.
Hal itu terungkap saat Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS Perumda Cilegon Mandiri yang digelar di hotel The Royale Krakatau, Rabu, 29 November 2023.
Di mana, anggaran sebesar itu setara dengan anggaran Rumah Tidak Layak Huni atau Rutilahu di Kota Cilegon untuk 10 Kepala Keluarga.
Sebab, anggaran Rutilahu 2024 sebesar Rp 20 juta per Kepala Keluarga.
Baca Juga: Calon Gubernur Banten 2024 Rano Karno Tak Mau Lihat Wajah Guru Murung Lagi
Walikota Cilegon, Helldy Agustian yang juga selaku pemegang saham PDAM Cilegon Mandiri mengatakan, anggaran Rp 250 juta itu akan digunakan untuk proses lelang jabatan Direktur Perumda Cilegon Mandiri yang saat ini masih kosong.
“Tadi ada permintaan dari teman-teman PDAM (Perumda Cilegon Mandiri) intinya kita ada biaya untuk seleksi kurang lebih 250 juta,” katanya.
Helldy menyampaikan, usulan anggaran untuk lelang jabatan Direktur PDAM Cilegon Mandiri tersebut saat ini masih dalam proses Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) pada RUPS PDAM Cilegon Mandiri.
Sementara itu, Plt Direktur PDAM Cilegon Mandiri Ihwan Kurniawan mengungkapkan bahwa proses lelang jabatan Direktur PDAM Cilegon Mandiri mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah.
Baca Juga: Ninja ZX-25R Dominasi Penjualan Motor Sport Kawasaki di Kota Serang, Harganya Rp 107 Juta
“Sesuai dengan aturan di PP 54 tahun 2017 itu memang pemilihan Direksi kan harus melalui proses seleksi yang didahului penetapan RKA dulu, sebab biayanya di RKA dulu,” ungkapnya.
Selanjutnya, kata Ihwan, setelah usulan anggaran yang dirumuskan dalam RKA itu disetujui, pihaknya akan membentuk Tim Panitia Seleksi guna pelaksanaan lelang jabatan Direktur PDAM Cilegon Mandiri.
“Selanjutnya nanti akan dibentuk Tim Pansel mengikuti aturan-aturan yang sudah ada di PP 54 Tahun 2017 itu,” ujarnya.
Untuk diketahui, pada RUPS PDAM Cilegon Mandiri itu juga membahas soal rencana pengembangan bisnis yang akan dilakukan oleh PDAM, yaitu dengan memproduksi air minum dalam kemasan.
Baca Juga: Calon Gubernur Banten 2024 Gembong R Sumedi Begitu Surprise dengan Bapak Ini, Kenapa?
Selain itu, PDAM Cilegon Mandiri juga memaparkan terkait prediksi kenaikan keuntungan yang akan diraup hingga akhir tahun sebesar Rp1,5 miliar.
“Soal laba alhamdulillah dari tahun kemarin, laba di tahun 2022 itu kita kan di posisi Rp26,016 miliar, di tahun ini kita prognosalnya di Rp7,5 miliar. jadi ada kenaikan laba sekitar Rp1,5 miliaran sampai akhir tahun,” pungkas Ihwan.***
















