SERANG, BANTEN RAYA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang kembali membentuk kelurahan tangguh bencana. Pembentukan ini dilakukan guna meminimalisasi bencana alam dan sosial yang dapat terjadi di kelurahan tersebut.
Ex Officio Kepala BPBD Kota Serang Nanang Saefudin mengatakan, kelurahan tangguh bencana dibentuk untuk menginventarisir masalah kebencanaan dan mampu mengatasi masalah bencana, baik bencana alam maupun non alam.
“Mereka juga harus menyosialisasikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan masing-masing,” ujar Nanang usai kegiatan Pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana di hotel Wisata Baru, Kota Serang, Selasa (16/3/2021).
Nanang menegaskan, kelurahan tangguh bencana ditargetkan terbentuk di 67 kelurahan di Kota Serang. Namun karena keterbatasan anggaran, maka pembentukan kelurahan tangguh bencana akan dilakukan secara bertahap.
“Kelurahan tangguh bencana dibentuk untuk menginventarisir bencana alam juga meminimalisir penyebaran Covid-19 dengan gencar menyosialisasikan protokol kesehatan di tengah bencana pandemi Covid-19,” kata Nanang.
Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang itu mengatakan, Pemerintah Kota Serang juga akan membahas alokasi anggaran guna stimulus pelatihan-pelatihan kebencanaan agar kelurahan tangguh bencana bertugas maksimal. (tohir)
