LEBAK, BANTEN RAYA – AN (42) warga Kampung Parungsari RT 01/01, Desa Parungsari, Kecamatan Wanasalam, ditangkap Polisi dirumahnya, Senin (15/3/2021). Pria ini digelandan ke Mapolres Lebak karena diduga selama ini kerap mencabuli anak tirinya berinsial AD (17).
Kapolres Lebak AKBP Ade Mulyana kepada Banten Raya mengatakan, aksi pencabulan oleh tersangka berawal pada 2018. Saat itu, korban mengeluh badannya gatal-gatal kepada tersangka. AN lalu meyakinkan korban bisa menyembuhkan penyakit gatal.
“Korban percaya tersangka bisa mengobati gatal-gatal. Korban lalu diajak ke kamar rumah tersangka dan terjadilah peristiwa itu (pencabulan-red),” ujar AKBP Ade, kemarin.
Tidak hanya sampai disitu saja, aksi tipu-tipu tersangka terus berlanjut dan korban yang ingin gatalnya sembuh selalu menuruti keinginan pelaku mencabuli korban hingga lima sampai enam kali. Namun penyakit yang diderita AD tidak kunjung sembuh, sehingga korban pun menceritakan peristiwa yang dialaminya ke ibu kandungnya.
“Setelah menceritakan ke ibu kandungnya, kasus dugaan pencabulan tersebut terdengar ayah kandung korban, sehingga ayahnya melaporkannya ke Polsek Wanasalam. Namun, khawatir kasus tersebut jadi amarah masyarakat Parungasri, maka dengan cepat pula kami langsung menangkapnya,” kata AKBP Ade.
Pelaku AN yang berhasil ditemui di ruang pemeriksaan di Polres Lebak mengakui perbuatannya. Bahkan dirinya mengaku menyesali perbuatannya dan akan meminta maaf kepada korban, serta ibu kandung korban.
“Saya menyesal, pada saat itu saya gelap mata. Saya merasa berdosa sekali terhadap AD,” kata AN. (hudaya/muhaemin)
