BANTENRAYA.COM – Banyak bentuk shalawat yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, mulai dari yang sederhana sampai yang panjang. Kita perlu banyak membaca semua bentuk shalawat yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Hal ini karena shalawat yang diajarkan beliau memiliki banyak keutamaan dan kemulian di sisi Allah. Di antara shalawat yang diajarkan Nabi SAW adalah shalawat Fil Awwalin.
Ini termasuk shalawat yang sederhana dan mudah dihafalkan. Shalawat ini dianjurkan untuk dibaca pada pagi hari sebanyak tiga kali dan sore hari sebanyak tiga kali pula. Kalimat shalawat Fil Awwali tersebut sebagai berikut:
BacaJuga
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Salat Jenazah Perempuan dan Laki-laki dari Ustadz Abdul Somad
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيدنا مُحَمَّد في الأَوَّلِينَ وَالآخِرِينَ وَفِي الْمَلأِ الأَعْلَى إِلَى يَوْمِ الْدِّينِ
Allahumma sholli ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala ali sayyidina muhammadin fil awwalin wal akhirin wafil malail a’la ila yaumiddin
“Ya Allah, limpahkan rahmat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad saw. beserta keluarganya sebanyak selawat yang diucapkan orang-orang terdahulu dan kemudian, dan sebanyak ciptaan yang ada di langit sampai hari kiamat.”
Bacaan shalawat di atas sangatlah singkat dan sederhana. Semoga kita bisa menghafalkannya. Dalam banyak hadis disebutkan bahwa shalawat memiliki banyak hikmah dan keutamaan.
Baca Juga: BPBD Kabupaten Serang Kumpulkan Pelaku Industri di Pesisir Laut, Ada Potensi Bencana Apa?
Salah satunya, orang yang sering membaca shalawat kepada Nabi, nanti di hari akhirat kelak Rasulullah akan memberi syafaat kepadanya. Bahkan dalam hadis lain ditegaskan, orang yang tidak bershalawat kepada Nabi di saat namanya disebutkan, maka dia termasuk orang yang pelit atau bakhil.
Kalau tidak mau disebut orang pelit, bershalawatlah pada saat Nabi Muhammad disebut. Dan perbanyaklah baca shalawat kapan dan di manapun. Kalaupun tidak bisa baca shalawat tiap waktu, minimal kita bisa baca shalawat di atas tiga kali pagi hari dan tiga kali di sore hari.
Semoga kita bisa mengafalkan dan mengamalkannya, mudah-mudahan kita termasuk orang yang cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Cinta itu diwujudkan dengan mengamalkan dan meniru perilaku beliau serta memperbanyak shalawat kepadanya. Allahumma Sholli Wa Sallim wa Barik ‘Alaihi.*
