BANTENRAYA.COM – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkapkan alasan ketidaklolosan Indonesia dalam Piala Asia U20 2023.
Timnas Indonesia menduduki peringkat 3 klasmen akhir Grup A Piala Asia U20 2023.
Timnas Indonesia mengakhiri petualangannya di Piala Asia U20 usai hanya mengoleksi 4 poin dari 3 yang dilakoni.
Baca Juga: Link Nonton Drakor Call It Love Episode 5 dan 6 Sub Indo, Lengkap dengan Sinopis dan Jadwal Tayang
Dari 3 pertandingan yang dilakoni, Timnas Indonesia menuai kemenangan 1 kali saat berjumpa Syria, menderita kekalahan 1 kali saat jumpa Iraq dan berhasil menahan imbang tuan rumah Uzbekistan.
Meski tak lolos ke babak 8 besar, permainan Timnas Indonesia tidak begitu mengecewakan.
Mereka bisa mengalahkan Suriah yang secara peringkat di atas Indonesia dan menahan imbang tuan rumah Uzbekistan.
Baca Juga: 7 Turis Asal Rusia yang Nyalakan Bom Asap di Kawah Ijen Di-blacklist, Sandiaga Uno: Sadar Etikaaa……
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkapkan alasan ketidaklolosan Indonesia ke babak 8 besar.
Shin Tae-yong menyebut faktor fisik dan ketidakhadiran beberapa pemain bintang di skuad Timnas Indonesia U20.
Di mana, fisik pemain Indonesia kalah tinggi dibandingkan lawan-lawannya.
Baca Juga: Tolong Pengelolaan TPSA Cilowong, TPS3R di Kota Serang Bakal Diaktifkan Kembali
Selain itu, tidak adanya Marselino Ferdinan di skuad Timnas Indonesia dianggap menjadi salah satu faktor tidak maksimalnya permainan skuad Indonesia.
Pelatih Indonesia Shin Tae-yong tetap mengapresiasi dan memuji perjuangan anak asuhnya.
Ia menyebut hasil imbang ini cukup memuaskan, apalagi bermain di kandang lawan.
Baca Juga: Terbaru! Hasil, Top Skor, Top Assist dan Jadwal Leg Ke 2 Liga Champions 2022-2023: PSG Vs Bayern Munich
“Saya pikir kami bermain bagus melawan Uzbekistan. Dalam hal kualitas pertahanan, saya berikan apresiasi tersendiri kepada pemain yang bisa mengakhiri pertandingan tanpa kebobolan,” ucapnya.
“Untuk memenangkan pertandingan, seluruh tim harus menjadi satu selama 90 menit,” kata Shin Tae-yong dikutip dari pssi.org.
“Kami tidak bisa membawa beberapa pemain penting untuk turnamen ini, tapi performa pemain kami sudah bagus di grup ini,” ujarnya l.
“Saya pikir kami bermain cukup bagus melawan tim tuan rumah. Seperti yang kalian lihat, para pemain Uzbekistan secara fisik lebih besar dari para pemain kami, dan kondisi ini cukup menyulitkan. Fisik adalah kekurangan kami,” tambahnya.
Baca Juga: Ini Sosok Berpengaruh di Partai Prima, Buat Kelabakan KPU lewat Putusan Penundaan Pemilu PN Jakpus
Seusai tampil di ajang Piala AFC U-20 2023 di Uzbekistan, tim U-20 Indonesia akan bersiap mengikuti Piala Dunia U-20 bulan Mei mendatang di Indonesia.
Tentu waktu yang tidak lama lagi dan Muhammad Ferarri harus lebih kerja keras, fokus dan meningkatkan kemampuannya lagi demi raihan hasil terbaik.
“Setelah ini pemain pemain kembali ke klubnya masing-masing untuk beristirahat,” tuturnya.
Baca Juga: Link Nonton Drama Korea The Heavenly Idol Episode 7 Sub Indo, Rembrary Jatuh Cinta pada Kim Dal
“Selanjutnya kami mempersiapkan diri menjalani pemusatan latihan (TC) menyambut Piala Dunia U-20 yang berlangsung pada Mei mendatang,” ungkapnya.
“Kami akan melakukan sejumlah perubahan terhadap pemain,” tukas pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Kapten Indonesia Muhammad Ferarri mengakui timnya kurang beruntung seusia gagal lolos ke babak 8 besar Piala AFC U-20 2023.
Baca Juga: 4 Teks Puisi Hari Perempuan Internasional 2023, Penuh Semangat Memperjuangkan Kesetaraan Gender
“Alhamdulillah walaupun hasilnya kurang memuaskan kami bermain cukup baik sesuai apa yang dinginkan pelatih. Kami sedikit kurang beruntung,” kata Ferarri.
“Kami akui mendapat pengalaman yang baik selama mengikuti Piala AFC U-20 2023 ini,” katanya.
BACAJUGA:
“Kami harus lebih kerja keras, fokus, dan meningkatkan kemampuan lagi jelang tampil di Piala Dunia U-20 2023 nanti,” tuturnya.
Baca Juga: Google Doodle Peringati Hari Perempuan Internasional 2023, Ini Arti, Tujuan dan Cara Merayakannya
“Masih ada waktu untuk memperbaiki kekurangan yang ada dalam tim,” tambah pemain asal Persija Jakarta tersebut.***
