BANTENRAYA.COM – Pengelola Candi Borobudur PT Taman Wisata Candi Borobudur (TWC) memberi penjelasan terkait rencana kenaikan harga tiket.
Belakangan, isu harga tiket Candi Borodubur heboh usai akan dikenakan kenaikan hingga 15 kali lipat menjadi Rp750.000 untuk wisatawan lokal, sementara pelajar Rp5.000.
Harga tiket Candi Borobudur itu disampaikan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan akun Instagram pribadinya di@luhur.pandjaitan.
Baca Juga: Bounty Luffy Usai Perang Wano, Kaido Makhluk Terkuat di One Piece Bakal Lewat?
“Langkah ini kami lakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara,” ujar Luhut.
Direktur Utama TWC Edy Setijono mengatakan, saat ini telah ditetapkan keputusan pembatasan kunjungan yang ingin naik ke Candi Borobudur.
“Telah diambil keputusan bahwa diperlukan pembatasan kunjungan wisatawan yang akan naik ke bangunan Candi Borobudur dengan menerapkan sistem kuota,” ujar Edy dikutip Bantenraya.com dari PMJNews, Senin 6 Juni 2022.
Ia menjelaskan, adapun harga tiket dan pembatasan wisatawan tersebut dilakukan bukan tanpa alasan.
Kebijakan itu diambil untuk mengedepankan aspek konservasi dan kenaikan harga tiket hanya diperuntukkan bagi pengunjung yang ingin naik ke Candi Borobudur.
“Kebijakan tiket khusus ini hanya untuk wisatawan yang berkeinginan untuk naik bangunan Candi Borobudur,” lanjut Edi.
Edy menjelaskan pengunjung reguler tetap diakomodir oleh pengelola. Tiket umum seharga Rp 50.000 masih tetap disediakan.
Termasuk tiket wisatawan anak Rp 25.000, wisatawan mancanegara USD 25, wisatawan mancanegara anak USD 15.
Edy juga menuturkan pihak TWC sedang mempersiapkan sistem dan teknis pelaksanaan rencana tersebut dengan koordinasi bersama Balai Konservasi Borobudur (BKB).
Baca Juga: Rita Warintil Berpulang, Para Pemain Kontrakan Rempong Kehilangan Sosok Multitalenta
“TWC sedang mempersiapkan Standard Operational Procedure (SOP) teknis pelaksanaannya dan akan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Borobudur (BKB). SOP ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas layanan kepada wisatawan,” pungkasnya. ***



















