BANTEN RAYA.COM – Aset tanah dan bangunan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten di Jalan Siliwangi Rangkasbitung, tepatnya di Kampung Pasir Ona, Desa Rangkasbitung Timur, kondisinya tidak dirawat.
Berdasarkan pantauan Banten Raya dilokasi aset yang sempat dipinjam Pemkab Lebak untuk aktivitas Kantor Pendidikan dan Latihan (Diklat) Lebak tersebut, kini mirip hutan belantara akibat banyak pepohonan liar yang bertumbuhan diseputar lahan dan bangunan tersebut.
Begitu pula khusus dibagian bangunannya, sudah terlihat rapuh, karena pasca ditinggalkan oleh para pegawai Diklat Lebak, fisik gedungnya tidak ada lagi yang merawatnya.
Baca Juga: Bupati Irna Ingatkan Satgas Antisipasi Omicron
Hamzah, warga Kampung Pasir Ona, Rangkasbitung kepada Banten Raya mengatakan, sejak tidak dipakai lagi oleh Pemkab Lebak, kondisi lahan dan bangunan milik Pemprov Banten, tidak ada lagi pihak yang merawatnya.
Bahkan, karena pihak Pemprov pun jarang terlihat datang mengontrolnya, maka lahan dan bangunan aset Pemprov Banten tersebut sudah seperti hutan belantara.
“Lihat saja kondisinya sekarang, selain gedungnya sudah nyaris mau hancur, semua pekarangannyapun dipenuhi tumbuhan liar,”ujar Hamzah, Selasa 1 Februari 2022.
Baca Juga: PLTU 2 Labuan Banten Bangun 63 Unit Rumah Korban Gempa Bumi
Ketika ditanya, apakah ada pihak yang pernah membersihkan tumbuhan liar maupun merawat bangunannya, menurut Hamzah, sejak tidak digunakan Kantor Diklat Lebak, aset milik Pemprov tersebut seperti tidak bertuan.
“Pokoknya, sama sekali tidak ada satupun orang yang datang untuk membersihkan aset milik Pemprov Banten tersebut,”kata Hamzah.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lebak, Halson Nainggolan kepada Banten Raya mengatakan, bila eks Kantor Diklat Lebak di Pasir Ona, merupakan aset milik Pemprov Banten. Namun Halson menyayangkan, karena lahan dan bangunan tersebut tidak terawat.
Baca Juga: Situasi Makin Memanas, Menhan Turki Tegaskan Pentingnya Dialog dengan Rusia dan Ukraina
“Setiap hari saya rutin melintasi Jalan Siliwangi, sehingga saya tahu persis bila kondisi aset milik pemprov tersebut, kini mirif hutan belantara,”kata Halson. ***