BANTEN RAYA – Indek pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Serang tahun 2021 mengalami kenaikan menjadi sebesar 66,82 poin dari sebelumnya pada tahun 2020 sebesar 66,70 poin.
Kenaikan itu dinilai cukup signifikan karena situasi saat ini masih pandemi Covid-19.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Serang Tuti Amalia mengatakan, IPM Kabupaten Serang dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan dan hal tersebut tidak terlepas dari adanya peningkatan tiga komponen pendukunya yakni kesehatan, pendidikan, dan daya beli masyarakat.
Baca Juga: Profil Anya Geraldine Pemain Serial Layangan Putus, Lengkap dengan Akun Instagram
“Meskipun masih di kategori sedang tapi dengan perlahan tapi pasti IPM Kabupaten Serang terus meningkat. Mudah-mudahan ke depan bisa naik kelas dari sedang ke baik. Sekarang sudah 66,82 poin, semua dominan kenaikannya baik kesehatan, pendidikan, maupun daya beli,” ujar Tuti di pendopo Bupati Serang, Kamis 6 Januari 2022.
Ia menjelaskan, peningkatan IPM dari komponen kesehatan ditentukan oleh usia harapan hidup salah satunya dengan menekan angka kematian bayi, dari komponen pendidikan ditentukan oleh usia wajib belajar yang terus meningkat, dan dari daya beli masyarakat ditentukan dari kemampuan masyarakat untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
“Pandemi ini sangat berpengaruh terhadap capaian IPM tapi ternyata Pemkab Serang sudah bisa mengatasinya sehingga IPM bisa menungkat meski pelan-pelan,” katanya.
Baca Juga: Naufal Samudra Kembali Terjerat Kasus Narkoba, Dinda Kirana: Aku Selalu Bangga sama Kamu Sayangku
Bupati Serang Rt Tatu Chasanah mengaku bersyukur atas kenaikan IPM pada tahun 2021 walauapun pihaknya merasa belum puas karena keinginan Pemkab Serang terjadi kenaikan secara signifikan.
“Memang untuk naik signifikan tidak mudah. Indikator-indiktor terkait pengungkit IPM kita breakdown lagi, kita cek lagi program-programnya,” ujar Tatu.
Ia menuturkan, dalam rapat evaluasi yang digelar bersama PBS tersebut menghadirkan para kepala OPD yang menangani indikator pengingkit kenaikan IPM untuk mengecek lagi efek dari program yang dilaksanakan terhadap kenaikan IPM.
Baca Juga: Shin Tae-yong Dalami Islam Usai Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Penyebabnya
“Kita tahu kinerja suatu pemerintahan dilihat dari capaian IPMnya,” tuturnya.
Tatu menargetkan IPM Kabupaten Serang ke depan bisa naik kelas dari sedang ke baik dengan terus mengarahkan program kerja pada pencapaian indikator IPM.
 “Untuk target ada di RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah). kita ingin masuk kategori baik, kenaikan IPM kita masih nol koma,” katanya. ***
 
			

















