BANTENRAYA.COM – Seorang Tenaga Kerja Indonesia atau TKI wanita asal Lingkungan Tegal Cabe, Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon curhat di media sosial tak pernah digaji selama 2 tahun oleh majikannya di Arab Saudi.
Dalam curhatannya TKI yang mengaku bernama Ade Diyah ini berharap Walikota Cilegon Robinsar dan Presiden Prabowo Subianto memulangkan dirinya.
Bahkan, dalam video tersebut terlihat TKI menangis dan meminta pemerintah untuk melakukam tindakan memulangkan dirinya.
Lurah Citangkil Ali Wahdi membenarkan jika itu warganya yang berangkat ke Arab Saudi sebagai TKI.
“Iya betul,” katanya mengakui perempuan bernama Aditia adalah warganya, Jumat 31 Oktober 2025.
BACA JUGA : Warga Cilegon ini Terdampar di Arab Saudi, jadi TKI Tidak Dibayar 2 Tahun oleh Majikan
Ia mengaku, sudah bertindak dengan melakukan koordinasi dengan seluruh pihak secara berjenjang terkait masalah TKI ini.
“Komunikasi dan koordinasi dengan TKI berjenjang kang,” ujarnya.
Disnaker Koordinasi Dengan TKI
Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan Kerja pada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon Hidayatullah menyatakan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Banteb untuk melavak status dan perusahaan penyalur Ade Diyah tersebut.
“Semenjak adanya berita tersebut Disnaker langsung koordinasi dengan BP3MI Banten, untuk di lacak status PMI dan perusahaan yang memberangkatkan,” jelasnya.
BACA JUGA : Efek Umrah Mandiri, Imigran dan TKI Gelap Asal Indonesia di Saudi Berpotensi Meningkat
Selain itu, papar Hidayatullah, pihaknya juga sudah menyampaikan agar keluarga memberikan laporan ke BP3MI. Namun, ia menyatakan sampai sekarang belum ada konfimasi dari keluarga untuk melaporkan.
“Sudah saya sampaikan ke pak dewan untuk pihak keluarga melaporkan sesuatu arahan dari BP3MI dan kami disnaker dan pak dewan siap ngawal saat pelaporan ke BP3MI namun sampai saat ini saya belum ada konfirmasi kapan pihak keluarga mau melaporkan,” ujarnya. (***)
 
			

















