BANTENRAYA.COM – SMAN 1 Cikande mulai melengkapi sarana dan prasarana di lingkup sekolahnya dalam pelaksanaan pembelajaran tata muka atau PTM terbatas.
Melengkapi sarana dan prasarana di SMAN 1 Cikande dilakukan sesuai arahan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten dan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri.
Kepala SMAN 1 Cikande Mulyadi mengatakan, dalam menjalankan PTM terbatas pihak sekolah akan menggunakan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Baca Juga: Spoiler Series Layangan Putus Episode 8, Lydia Takut Kinan Akan Adukan ke Polisi Plus Link Nontonnya
Tidak hanya itu, pihak sekolah juga meningkatkan sarana dan prasarana pendukung dalam menjalankan protokol kesehatan.
Ia menjelaskan, sekolah menyediakan masker, handsanitizer, disinfektan, sabu cuci tangan, sarung tangan latek, baju APD, face shield, alat semprot, thermo gun, tempat cuci tangan portabel dan permanen.
“Sarana dan prasana ini salah satu upaya kami untuk menekan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah saat sekolah melaksanakan PTM terbatas,” katanya.
Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Akhir Pekan Ini, Ada Madrid Vs Valencia Barcelona Tandang ke Granada
Tidak hanya itu, lanjut Mulyadi, pihak sekolah juga menerapkan jaga jarak di dalam kelas, dan membagi kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan dua shiff pelajaran yaitu pagi dan siang.
Masih dijelaskan Mulyadi, untuk kegiatan belajar mengajar pagi, akan dilaksanakan pada pukul 07.00 sampai dengan 11.00 WIB.
Untuk kelas pagi, pada pukul 09.05 ada waktu istirahat selama 15 menit.
Baca Juga: Mobil Brisia Jodie Kemalingan, Kacanya Hancur Dipecah Pelaku, Barang-Barang Ini Hilang..
“Sedangkan untuk kelas siang dimulai pukul 13.00 sampai dengan 16.00 sore. Pada kelas siang ini tidak dilaksanakan istirahat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Mulyadi juga menyampaikan data vaksinasi di lingkungan SMAN 1 Cikande.
Untuk guru ASN dan honorer semuanya sudah mengikuti vaksinasi sebanyak 57 orang. Sedangkan tenaga kependidikan juga sudah melaksanakan vaksinasi.
Baca Juga: Bocoran Episode 8 Layangan Putus, Kinan Laporkan Aris dan Lydia ke Polisi
“Peserta didik juga sudah mengikuti vaksinasi baik yang diselenggarakan pihak sekolah, maupun di layanan kesehatan yang tidak jauh dari rumah peserta didik,” ungkapnya. ***
















