Minggu, 2 November 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Minggu, 2 November 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

De-generasi Petani: Sorotan Sosial-Politik

M Hilman Fikri Oleh: M Hilman Fikri
22 November 2021 | 06:37
De-generasi Petani: Sorotan Sosial-Politik

Riswanda PhD. Dokumentasi pribadi.

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BACAJUGA:

Banjir Regulasi, Budaya Kotak Centang, lalu Gosip Kacang?

Banjir Regulasi, Budaya Kotak Centang, lalu Gosip Kacang?

8 Mei 2023 | 18:41
De-generasi Petani: Sorotan Sosial-Politik

Kembali membicarakan IKN

27 September 2022 | 17:41
De-generasi Petani: Sorotan Sosial-Politik

RUU PRT, Lalai Anasir Perlindungan Anak

14 September 2022 | 09:43
De-generasi Petani: Sorotan Sosial-Politik

Makna Emotif Penataan Kebijakan Sosial

20 Agustus 2022 | 15:49

Oleh: Riswanda PhD

Menilik pengejawantahan di masa lampau, sebutan negara agraris bagi Indonesia bukan sekadar cakap angin. 

Negeri ini diakui dunia mencapai swasembada pangan. Perhelatan Konferensi ke-23 Food and Agriculture Organization (FAO), 14 November 1985, Nusantara menyumbang 100.000 ton bagi korban kelaparan di sejumlah negara Afrika. 

Kendatipun, prestasi membanggakan ini terancam sirna. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional meramalkan lenyapnya profesi petani di Indonesia pada tahun 2063 (Kompas 2021, 23 Maret). 

Renungan ini dihasilkan dari tren lonjakan pekerja sektor industri, yaitu 22.45 persen (2019) dibandingkan 8,86 person (1976). Kemerosotan angka lahan pertanian ikut andil menandai gentingnya persoalan ini. 

Kurun waktu 2013-2019 saja, terjadi pengurangan 0,3 hektar, diprediksi terus naik seiring masifnya alih fungsi lahan pertanian dan singgungan dampak urbanisasi.   

‘De-generation of farmers’ atau putusnya generasi petani (Riswanda 2018) merupakan isu sistemik, memanggil ruang kaji ilmiah. Kecakapan antisipasi-solusi kebijakan diperlukan.

Merujuk lansiran data Statistik Ketenagakerjaan Sektor Pertanian (Kementan RI 2021), prosentase tenaga kerja pertanian dan non-pertanian terhadap total tenaga kerja Indonesia adalah 29,58 persen berbanding 70,41 persen. 

Perangkaan yang cukup mengkhawatirkan sebetulnya, mengingat tren gelombang urbanisasi ke kota-kota besar terus meningkat tajam (BPPN BPS 2013). 

Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035 mencatat, terhitung satu dekade  gelombang urbanisasi ke Jakarta mencapai 100 persen, dengan kata lain telah mencapai batas daya tampung kota. 

Urbanisasi sepertinya dilakukan tenaga kerja produktif usia muda perdesaan yang ingin memperbaiki taraf ekonomi mereka.

Termasuk alasan mengincar potensi penghasilan lebih dan cepat, yang memang umumnya ada di lingkup perkotaan. Hamid, Riswanda, Widyastuti (2018) mengingatkan bahwa tren ini bisa juga terjadi di wilayah perdesaan itu sendiri, dimana profesi petani tidak lagi dipandang menjanjikan baik secara ekonomi maupun status sosial.  

Pelawaan Presiden Joko Widodo agar Kementerian terkait mendororong minat generasi muda untuk menggeluti profesi petani tepat adanya. Pengukuhan duta petani milenial (CNBC Indonesia 2021, 6 Agustus) termasuk terobosan. Kenapa begitu? Tercatat dominasi 71 persen petani Indonesia berada pada rentang usia 45 tahun ke atas, sementara petani berkategori di bawah umur 45 tahun hanya 29 persen. 

Slogan ‘tinggal di desa, rejeki kota, bisnis mendunia‘ bahkan menjadi langkah aksi petani milenial  di Jawa Barat (Ridwan Kamil, Injabar UNPAD 2021), melibatkan 500 anak muda Jawa Barat dan 2000 meter persegi lahan pertanian. 

Artinya, konsepsi dan pengembangan ruang kerja ilmiah ketahanan pangan jangan sekadar mengusik ruang khusus agrikultural. 

(Riswanda, dkk 2021) menekankan pentingnya penafsiran ulang jargon ketahanan pangan dan kedaulatan pangan. Aspek sosial-politik seringkali dianggap minor memadankan gatra teknis olah pangan. 

Padahal, kondisi terus berkurangnya pekerja di sektor pertanian dari masa ke masa, katakanlah dari generasi ke generasi, menghajatkan sorotan kebijakan publik. Program pemulihan minat generasi muda untuk bekerja ataupun melanjutkan ‘legacy’ petani, mesti diiringi dengan kemauan politik konsekuensial mengatasi pejalnya alih fungsi lahan di negeri ini. 

Tersisip strategi mengukur keberlanjutan pengentasan kesenjangan ruang spasial perkotaan – perdesaan. 

Sehingga kelompok sasar dari langkah aksi re-generasi petani, sebagai ‘antidote’ de-generasi petani, tidak menganggap slogan anyar sebagai anekdot. Melainkan, ‘professional farmers’ dapat menjadi ukuran karier segagasan dengan profesi idaman lain.

 

Penulis adalah akselerator kebijakan, Associate Professor bidang Analisis Kebijakan FISIP UNTIRTA

 

Editor: Administrator
Tags: Riswanda
Previous Post

Tinjau Proyek Jembatan Bogeg Senilai Rp165 Miliar, Gubernur Banten: Luar Biasa Lebarnya

Next Post

Klubnya di Jurang Degradasi, Penyerang Ini Malah Puncaki Daftar Top Skor Sementara Liga 1

Related Posts

Banjir Regulasi, Budaya Kotak Centang, lalu Gosip Kacang?
Kampus

Banjir Regulasi, Budaya Kotak Centang, lalu Gosip Kacang?

8 Mei 2023 | 18:41
De-generasi Petani: Sorotan Sosial-Politik
Sorotan Riswanda

Kembali membicarakan IKN

27 September 2022 | 17:41
De-generasi Petani: Sorotan Sosial-Politik
Sorotan Riswanda

RUU PRT, Lalai Anasir Perlindungan Anak

14 September 2022 | 09:43
De-generasi Petani: Sorotan Sosial-Politik
Sorotan Riswanda

Makna Emotif Penataan Kebijakan Sosial

20 Agustus 2022 | 15:49
De-generasi Petani: Sorotan Sosial-Politik
Sorotan Riswanda

Melampaui Perbahasan Stunting

2 Agustus 2022 | 09:53
De-generasi Petani: Sorotan Sosial-Politik
Sorotan Riswanda

Hal Ihwal Desain Kesejahteraan Publik

20 Juli 2022 | 06:17
Load More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular

  • Info lowongan kerja PT Lautan Otsuka Chemical

    Lowongan Kerja di Cilegon di PT Lautan Otsuka Chemical Terbaru 2025, Intip Persyaratannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lowongan Kerja Forbis Hotel Kota Cilegon, Terbuka untuk lulusan SMA Ini Posisinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemutihan Pajak Kendaraan Diperpanjang Lagi? Gubernur Banten Beri Jawaban Tegas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Segera Apply! Lowongan Kerja PT CJ Feed and Care Indonesia Penempatan Serang, Terbuka untuk Lulusan SMA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pusaran Korupsi di PGN, KPK Sita Pipa Sepanjang 7,6 Kilometer di Cilegon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lowongan Kerja Terbaru Tangerang di PT Indofood Fortuna Makmur, Dibutuhkan Operator Produksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akhir Oktober 2025, Budi Rustandi Bakal Merombak Besar-besaran Pejabat Eselon III dan IV

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tren Ngasih Makan Jule Viral, Buntut Julia Prastini Selingkuhi Na Daehoon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peningkatan Status PPPK Paruh Waktu ke Penuh Waktu, Pemkot Serang Manut Kebijakan Kemenpan RB

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • YLBH Polem Fokus Beri Kemudahan Pendampingan Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
SMAN 1 Cimarga

Pengakuan Siswi SMAN 1 Cimarga yang Ikut Mogok Sekolah, Bukan Dukung Siswa Merokok tapi……

18 Oktober 2025 | 12:16
Forum Honorer Kota Serang

Forum Honorer Serang Nilai Pelantikan 3.800 PPPK Paruh Waktu sebagai Pelecehan Martabat Pekerja

22 Oktober 2025 | 22:25
SMAN 1 Cimarga

Para Siswa SMAN 1 Cimarga Kena Mental Terus Dipojokan Warganet, Pemkab Lebak Kirim Psikolog

16 Oktober 2025 | 19:45
Walikota Cilegon siap mutasi pejabat eselon II

Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

10 Oktober 2025 | 08:53

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

Beasiswa

Beasiswa Erasmus Mundus Sediakan S2 di Eropa dengan Kuliah di Beberapa Universitas Ternama

2 November 2025 | 14:17
Beasiswa

Beasiswa Erasmus Mundus, Kuliah S2 Keliling Eropa dengan Dukungan Penuh dari Uni Eropa

2 November 2025 | 14:07
PSM Makassar

PSM Makassar vs Madura United, Tekad Juku Eja Menang di HUT Ke-110

2 November 2025 | 13:53
Royal Enfield

Gebrakan Royal Enfield di EICMA, Luncurkan Motor Listrik Flying Flea C6

2 November 2025 | 13:00

Tag

2022 Andra Soni ASN Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film gratis Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemilu 2024 Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda