BANTENRAYA.COM – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Bank Indonesia Provinsi Banten menggelar kegiatan sosialisasi dan talkshhow Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah sebagai wujud bela negara tanpa senjata secara hybrid, Rabu (10/11).
Kepala Departemen Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengatakan, bahwa dalam selembar uang rupiah terdapat desain gambar yang di dalamnya mengandung filosofi, mulai dari kekayaaan alam, tokoh bangsa, serta sejarah bangsa Indonesia.
Ia menyampaikan, dengan landasan filosofi yang tercantum di dalam mata uang, dirinya mengajak masyarakat untuk mengenali sekaligus bertanggung jawab dalam menjaga dan memanfaatkan kekayaan alam untuk keberlangsungan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Telkomsel Resmi Luncurkan Aplikasi Kesehatan Fita
“Kami mengajak seluruh hadirin untuk mencintai dan bangga terhadap bangsa Indonesia melalui rupiah ini, karena rupiah menggambarkan kekayaan kita, rupiah menggambarkan ketokohan kita, rupiah menggambarkan sejarah bangsa ini,” kata Marlison.
Lebih lanjut ia mengatakan, setelah memahami unsur-unsur di dalam desain mata uang rupiah tersebut, dapat memunculkan serta membangkitkan semangat untuk cintai dan bangga terhadap Bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, mata uang rupiah tidak hanya sekedar alat tukar, melainkan terdapat makna yang hendak disampaikan.
Baca Juga: Kemplang Pajak Rp41 Miliar, Direktur Perusahaan Ini Diancam Pidana 6 Tahun
Sehingga dalam merencanakan penerbitan uang, memerlukan waktu 2 tahun untuk mendesain mata uang tersebut.
“Yuk mencintai rupiah, menjaganya dengan baik, mengenali keasliannya, supaya tidak terjadi pemalsuan. Dengan memahami bahwa rupiah merupakan simbol bernegara, dan rupiah merupakan satu satunya alat pembanyaran sah di bumi pertiwi,” ucapnya.
Ia menambahkan, rupiah merupakan identitas bangsa Indonesia, karena di dalamnya terdapat pahlawan yang harus dihormati dan diteladani serta untuk menjaga kekayaan dan keragaman bangsa Indonesia, karena rupiah adalah jendela Indonesia.***



















