BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia mensosialisasikan dan membangun Kawasan Keselamatan Perlintasan Sebidang Kereta Api (Kaliska).
Kepastian itu diketahui pada acara sosialisasi dan peresmian perlintasan sebidang kereta api Kota Serang Baru, JPL 223 A KM 108+590, Selasa 23 Desember 2025.
Sosialisasi dan peresmian Kaliska untuk meningkatkan keselamatan dan menekan angka kecelakaan di perlintasan kereta api di Kota Serang Baru.
Sosialisasi dan peresmian kereta api dilakukan secara berjamaah oleh
Asisten Daerah (Asda) II Kota Serang, Yudi Suryadi, Kepala Dishub Kota Serang M. Ikbal, perwakilan Kemenhub Republik Indonesia, DPUPR Kota Serang, PT. KAI Daop 1 Jakarta, dan Polres Serang Kota.
Asda II Kota Serang Yudi Suryadi mengatakan, pembangunan Kaliska sebagai pilot project di Kota Serang.
BACA JUGA : Reaktivasi Jalur Kereta Api Rangkasbitung-Pandeglang Dimulai 2027, Tahun Depan Mulai Pembayaran Ganti Rugi
“Ini salah satu program perubahan dari Kementerian Perhubungan. Kota Serang ditunjuk sebagai salah satu pilot project,” ujar Yudi, kepada Bantenraya.com.
Kepala Dishub Kota Serang M. Ikbal mengatakan, Kaliska adalah nama lain dari pos jaga dan palang pintu.
“Kaliska dibangun dengan anggaran APBD Kota Serang sebesar Rp 90 juta. Ini anggarannya dari kita,” ujar Ikbal, kepada Bantenraya.com.
Ia menjelaskan, memiliki tujuan untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan, terutama masyarakat sekitar perlintasan. “Intinya itu menjaga keselamatan,” jelas dia.
Ikbal mengungkapkan, Pemkot Serang akan membangun pos jaga dan palang pintu di perlintasan lainnya, seperti di Kasunyatan. “Itu untuk tahun depan,” ucapnya.
Ia menyebutkan, Kota Serang memiliki 17 perlintasan kereta api, dan sebagian besar sudah dilengkapi dengan palang pintu dan pos jaga dan setiap pos dijaga oleh 8 petugas, yang bekerja dalam 3 shift.
“Ada 17 yang sudah kita siapkan SDM-nya dan sarananya ada sebagian juga dibantu oleh provinsi, sebagian besar juga oleh kita. Satu pos jaga itu delapan, Pak. Shift satu dua orang, shift dua dua orang, shift tiga dua orang, libur dua orang,” kata Ikbal.
Ia berharap program ini dapat meningkatkan keselamatan pengguna jalan dan mengurangi angka kecelakaan di perlintasan kereta api.
“Mudah-mudahan nanti semuanya kayak ini kayak KSP kita,” tandas dia. (***)
















