BANTENRAYA.COM — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Banten menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi dinamika cuaca pada periode akhir tahun.
Memasuki musim penghujan, sejumlah wilayah di Banten berpotensi mengalami hujan dengan intensitas meningkat yang disertai angin kencang.
Koordinator Data dan Informasi BMKG Banten, Trian Asmarahadi, menjelaskan bahwa kondisi cuaca yang terjadi saat ini merupakan bagian dari siklus tahunan.
BACA JUGA: Horison Resort Pondok Layung Anyer Penginapan dengan Kids Activity Lengkap
Namun, terdapat faktor tambahan yang turut memengaruhi peningkatan intensitas cuaca ekstrem.
“Kalau kita lihat saat ini, wilayah Provinsi Banten memang sudah memasuki musim penghujan. Kenaikan curah hujan itu sebenarnya masih tergolong normal,” ujar Trian, Kamis (18/12/2025).
Meski demikian, Trian mengungkapkan adanya pengaruh gangguan atmosfer dari Samudera Hindia yang menyebabkan peningkatan curah hujan dan kecepatan angin di beberapa wilayah.
Kondisi tersebut membuat potensi cuaca ekstrem perlu diantisipasi secara serius, terutama di daerah rawan banjir dan pohon tumbang.
“Normalnya di bulan Desember Banten memang masuk musim hujan. Akan tetapi, karena ada gangguan siklonik di Samudera Hindia, terjadi kenaikan curah hujan sekaligus kecepatan angin,” jelasnya.
BMKG memprediksi pola cuaca dengan karakteristik hujan intensitas sedang hingga lebat serta angin kencang masih akan berlangsung dalam beberapa waktu ke depan.
Periode Januari hingga Februari 2026 disebut sebagai fase yang perlu mendapatkan perhatian khusus.
“Diperkirakan kondisi cuaca seperti ini masih akan berlangsung sampai Januari-Februari,” kata Trian.
Atas kondisi tersebut, BMKG mengimbau masyarakat agar tidak lengah dan aktif mengikuti perkembangan informasi cuaca resmi.
Langkah mitigasi sederhana di tingkat lingkungan dinilai penting untuk meminimalkan dampak yang mungkin timbul.
“Kami mengimbau masyarakat untuk terus memperbarui informasi cuaca dari BMKG. Selain itu, lakukan antisipasi dini, seperti membersihkan saluran air supaya tidak tersumbat dan memicu banjir,” ujarnya.***
















