BANTENRAYA.COM – Ribuan buruh yang tergabung dari beberapa federasi dan serikat kembali menggruduk Pendopo Bupati Serang untuk melakukan unjuk rasa.
Para Buruh tiba di Pendopo Bupati Serang tiba di Pendopo Bupati Serang sekitar pukul 13.50 WIB ditengah guyuran hujan untuk menuntut kenaikan upah pada tahun 2025.
Pantauan Bantenraya.com di lokasi, saat tiba di Pendopo Bupati Serang para pimpinan aliansi saling bergandengan tangan dan sebagian buruh mendorong kendaraanya.
BACA JUGA: BMKG Minta Warga Banten Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Pola Cuaca Akhir Tahun
Sementara kedatangannya tersebut untuk menuntut kenaikan upah sebesar 12 persen setelah pemerintah pusat mengeluarkan regulasi tentang kenaikan upah tahun 2026.
Mereka juga menolak RPP karena dinilai tidak pro terhadap Buruh. Para Buruh juga sempat mendesak masuk Pendopo Bupati Serang dan sempat terjadi dorong dorongan dengan polisi.
Koordinator Aliansi Serikat Pekerjaan Serikat Buruh (ASPSB) Kabupaten Serang Asep Saefullah mengatakan, akan terus mengawal kenaikan upah sebesar 12 persen di Kabupaten Serang.
“Saya atas nama koordinator ASPSB, dimana semuanya bersepakat kita akan terus mengawal proses pengupahan tahun 2026,” ujarnya dalam orasinya, Kamis 18 Desember 2025.
Pihaknya menuntut Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah untuk segera menemuinya sebagai bentuk dukungan terhadap kenaikan upah 12 persen.
“Hari ini kita buktikan walaupun hujan kita akan tetap disini. Kita tegaskan bahwa kita hadir saat ini untuk menyampaikan aspirasi untuk menaikkan upah 12 persen,” katanya.
Sementara para buruh juga berteriak untuk petugas kepolisian segera membuka gerbang supaya ada perwakilan Pemerintah Daerah untuk menemui para buruh.
“Buka, buka, buka,” teriakan buruh.
Saat ini kondisi masih bersitegang antara butuh dengan kepolisian karena belum ada yang menemui butuh.***

















