BANTENRAYA.COM – Aktivitas pendakian Gunung Pulosari di Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang yang sempat dibuka untuk para pendaki mendapat sorotan dari DPRD Pandeglang dan warga.
Pasalnya, pembukaan kembali aktivitas pendakian Gunung Pulosari jangan sampai terjadi polemik di masyarakat, karena sudah ada kesepakatan jalur pendakian dinonaktifkan sampai akhir tahun 2025.
Ketua DPRD Pandeglang, Tubagus Agus Khotibul Umam mengatakan, pembukaan jalur pendakian Gunung Pulosari di Kecamatan Mandalawangi harus melibatkan masyarakat. Jangan sampai warga tidak dilibatkan.
BACA JUGA: Hati-Hati! 4 Penyakit Ini Rawan Terjadi Saat Musim Hujan, yang Pertama Bisa Menyebabkan Kematian
“Pengelola Gunung Pulosari harus melibatkan warga setempat. Termasuk Perum Perhutani musti melibatkan warga sekitar,” tegas Agus, kepada Bantenraya.com, Jumat 5 Desember 2025.

Kata Agus, jika sudah ada kesepakatan dengan warga, pengelola Gunung Pulosari harus membuat aturan sesuai harapan warga setempat. Di antaranya mencegah terjadinya penumpukan sampah dan asusila.
“Kalau sudah ada kesepakatan, buat aturan untuk merawat alam, dan menjaga lingkungan. Bikin juga aturan buat pendaki agar menjaga dan merawat alam,” ujarnya.
BACA JUGA: Spoiler Drama Moon River Episode 9 Sub Indo: Lee Gang Berikan Ini Pada Dal I
“Termasuk warga tidak boleh merusak alam, dan menebang pohon sembarangan,” pesannya. ***


















